Jangan Perlakukan Anak Seperti ini, Sia-sia dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Baha: ini Kisah Nyata

14 November 2021, 19:10 WIB
Jangan Perlakukan Anak Seperti ini, Sia-sia dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Baha: ini Kisah Nyata./ /Unsplash/Alexander Dummer/

MANTRA SUKABUMI - Kali ini Gus Baha mengungkap cara mendidik anak yang hasilnya sia-sia dan tidak ada manfaatnya.

Cara ini kata Gus Baha telah digunakan oleh salah satu ulama, supaya anaknya nurut dan selalu taat kepada Allah SWT.

Akan tetapi karena cara ini dirasa sangat kurang baik untuk anaknya, maka anak ulama tersebut malah jadi anak pembangkang dan sering meninggalkan sholat.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Gus Baha mengatakan kalau ini adalah kisah nyata, yang mana ketika dirinya sadar kalau caranya itu salah.

Maka ulama ini langsung menandatangi Gus Baha dan ayahnya, agar diberikan solusi yang baik untuk anaknya tersebut.

Adapun cara yang digunakan ulama ini untuk mendidik anaknya yaitu dengan cara tidak memberikan HP, TV, dan motor.

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Generasi Muda Nusantara pada 25 Oktober 2021.

Gus Baha menceritakan kisah nyata ulama yang gagal dalam mendidik anaknya.

"Ada filosofi ilmiah yang tidak bisa diganggu gugat, ini harus kita camkan, misalnya begini "Al insan 'abdul ihsan" manusia itu pasti mudah diperbudak atau dikalahkan oleh kebaikan," ungkap Gus Baha.

Singkat cerita ada Kyai warois zuhud, di rumahnya kata Gus Baha tidak ada TV, HP, dan motor.

Kenapa demikian karena kata Gus Baha Kyai tersebut tidak mau anaknya terkontaminasi TV, Hp dan motor.

Tapi apa yang terjadi kata Gus Baha anaknya ini malah pertama kali memakai HP atau dipinjamkan HP oleh temannya yang tidak sholat.

Lalu anak ini juga kata Gus Baha pertama kali naik motor dan nonton TV oleh temannya yang tidak sholat.

Sehingga perasaan anak ini kata Gus Baha lama-lama punya hutang jasa sama orang yang tidak sholat.

Baca Juga: Dahsyatnya Pahala Sholat Sunnah 4 Rakaat, Gus Baha: Lakukan pada Waktu Ashar

Singkat cerita akhirnya anak tersebut tidak sholat hingga orang tua tobat dan minta maaf pada Gus Baha dan bapaknya.

Karena kata Gus Baha Mbah Moen dan bapaknya di rumahnya itu ada TV dan motor.

"Seketika sowan akhirnya diceritakan, kenapa banyak Kyai alim yang longgar, di rumah ada TV, ada HP dan motor," ucap Gus Baha.

Ternyata alasannya kata Gus Baha jangan sampai anak kita pertama merasa utang jasa itu sama orang lain.

"Yah kalau orang lain ini nggak bener bisa berabe," kata Gus Baha.

Makanya ibu-ibunya juga kata Gus Baha senyum itu adalah barang mewah, jangan sampai suami Anda punya kenangan indah dengan tukang kopi bukan sama istrinya.

"Akhirnya yang diingat adalah tukang kopi karena senyum itu mewah, ini sekaligus jawab pertanyaan emak-emak tadi yang meminta keadilan," ungkap Gus Baha.

Gus baha juga mengatakan selain emak-emak tadi dirinya juga minta keadilan.

"Saya juga minta keadilan, yaitu sudah komplit jawaban itu sudah komplit, pokoknya kita kondisikan Al insan 'abdul ihsan," tegas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler