MANTRA SUKABUMI - Detik-detik Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim diancam disantet di Jawa Timur.
Sewaktu Gus Baha mengisi pengajian di Jawa timur ada yang membisikan kepada beliau biasanya kiayi suka dicoba gini-gini (disantet).
Tapi Gus Baha malu berdoa kepada Allah SWT untuk dilindungi dari kedzaliman tersebut, berikut alasannya.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
"Saya itu juga kiayi, berulang kali ada orang: Gus kiayi kadang dicoba disantet orang" Ungkap Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Ad Dhiya'ul Ilmi pada 14 November 2021.
Jadi ada yang berkata kepada Gus Baha, bahwa kiayi kang suka dicoba disantet orang.
"Saya mau berdoa tolak santet itu malu, malu saya itu begini Perkaranya ini saja, saya loh Anda iku saja boleh" Jelas Gus Baha.
Tapi kata Gus Baha malu untuk berdoa kepada Allah untuk dilindungi dari mau nyantet.
"Dukun santen mau menyantet kamukan yakin dengan ilmunya yaitu bisa nyantet" Ujar Gus Baha.
Jadi alasan Gus Baha kenapa tidak mau berdoa kepada Allah ketika dicoba disantet, kalau seperti itu berarti Anda percaya bahwa orang tersebut punya santet.
"Harusnya itu kan, nah iya orang menyantet itu perbuatan batil, yakin dengan Ilmunya kamu hafidz tidak yakin dengan ilmumu, begitu menurut saya malu"
Jadikan santet itu ilmu batil, kalau percaya berarti Anda bisa berdosa menurut Gus Baha.
"Kalau menghadapi saya sama sholehnya khijib-khijiban enggak papa, menghadapi dukun santet kok baca khidzib"
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan tentang Fitnah di Akhir Jaman dan Nahi Munkar
Kata Gus Baha menghadapi dukun santet kok baca khidzin-khidzib, malu sama Allah.
"Kalau misalnya munib disantet orang kok mati, ketika ditanya Tuhan"
Kalau misalnya ada orang yang disantet kemudian mati, ketika ditanya Tuhan seperti ini.
"Kalau ditanya Tuhan kamu jangan sampai bilang: kenapa Nib mati? Saya disantet orang. Berarti musyrik"
Gus Baha berpesan kalau ditanya ketika kamu mati karena disantet jangan bilang mati karena disantet, karena itu musyrik.
"Soal dukun santet macem-macem itu itu profesi biarkan saja, memang kerjaannya gitu"
Jadi dukun santet itu sebuah profesi, kata Gus Baha biarkan saja karena itu kerjaannya.
"Saya pernah loh mau ngaji di madiun (Jawa timur) dibisikan sama panitianya: Gus mohon maaf nanti biasanya ada kiayi dicoba gini-gini (disantet)"
Gus Baha pernah ketika mengisi pengajian di Jawa timur pernah dibisikan sama jemaah tentang kiayi yang suka dicoba.
"Saya jawab gini: saya mau berdoa malu, sebenarnya ya agak takut, tapi mau berdoa malu sama Tuhan"
Gus Baha menjawab bahwa Ia malu ketika ingin berdoa ingin dijauhkan dari ancaman tersebut.***