Gus Baha Ungkap Nabi yang Masuk Surga Paling Akhir, Berikut Penjelasannya

17 November 2021, 11:20 WIB
Gus Baha Ungkap Nabi yang Masuk Surga Paling Akhir, Berikut Penjelasannya. /*/Tangkapan layar Youtube/Santri Official.

MANTRA SUKABUMI - Dalam isi ceramahnya, Gus Baha memaparkan siapa Nabi yang paling akhir masuk surga.

Nabi yang paling akhir masuk surga adalah dia yang memiliki harta kekayaan paling banyak, disampaikan Gus Baha dalam satu ceramahnya.

Gus Baha dalam satu ceramahnya, menceritakan kisah Rasulullah dan Nabi yang masuk surga paling akhir.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Makanya saya suka kalau ada orang kaya cinta dunia, orang saleh kaya, harus cinta dunia" tutur Gus Baha.

Sebanyak-banyaknya beli tanah, niati untuk menyita dari kemungkinan dikuasai orang fasik.

Kalau begini namanya bukan dunia, karena motifnya darurat.

"Ingat ya, makanya orang itu harus luas ilmunya" kata Gus Baha.

Rasulullah itu tidak kaya, tapi juga mendukung sahabat yang miskin, beliau cintai, seperti Bilal, Amr, Syuaib.

Yang kaya pun beliau cintai, seperti Abu Bakar, Sayyidina Usaman.

Makanya kata imam Ghozali mengkritik, "kamu itu bodoh kalau terlalu membenci orang kaya."

Kamu Zuhud itu berdasarkan sabda Rasulullah.

Padahal Rasulullah semasa hidupnya, merawat Abu Bakar, orang kaya.

Merawat Usman, orang kaya, Abdurrahman bin Auf juga orang kaya.

Meskipun Rasulullah merawat Bilal, orang miskin.

Orang yang punya ajaran Zuhud saja tidak membenci orang kaya.

Kok kamu membenci orang kaya? Artinya, biasa aja.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Karakter Anak Plegmatis, Salah Satunya Penyuka Damai

Ketika Rasulullah diutus, sebagian sahabat ada yang kaya raya, yang masyhur itu Abdurrahman bin Auf , paling kaya.

Abdurrahman bin Auf kalau pulang berdagang dari China, dari Syam, itu Madinah kaya gempa.

Saking banyaknya ia lupakan Unta.

Jadi kalau Abdurrahman bin Auf itu datang, Madinah itu terasa, karena kaya gempa, saking banyaknya ia membeli unta.

Unta itu beratnya berapa kilo? Kalau ribuan kan jadi kaya gempa.

Saking kayanya Abdurrahman bin Auf.

Sampai kadang Nabi menangisi Abdurrahman bin Auf, sebab semua sahabat.

Padahal Abdurrahman bin Auf termasuk 10 orang yang pasti masuk surga.

Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, termasuk dalam 10 besar adalah Abdurrahman bin Auf.

"Kenapa engkau menangis ya Rasulullah?"

"Semua sahabat yang dekat denganku pada masuk syurga, tapi yang paling lambat itu Abdurrahman bin Auf." saking lamanya di audit.

"Makanya Nabi Sulaiman paling akhir masuk surga diantara para Nabi lainnya.

Nabi yang lain tinggal masuk, untuk Nabi Sulaiman, Malaikat tak kunjung usai menghitung hartanya, akhirnya masuk surganya terlambat." tutur Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dilihat dari kanal YouTube Santri kalong pada Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: Ucapan Sepele yang akan Jadi Penghalang Masuk Surga, Gus Baha: Menuduh Zina Tanpa Bukti

Kalaupun halal, itu tetap dihisab, makanya Nabi Sulaiman masuk surganya paling terakhir.

Katanya istrinya aja seribu, itu pasti satu-satu di audit.

"Gajinya dari mana, grafikasi atau tidak, kan repot." tutur Gus Baha.

Tapi kalau dari awal niatnya itu menjauhi maksiat, itu tidak termasuk dunia.

Makanya Imam Ghozali dalam kitab Ihya berfatwa:

Ada orang ahli Fiqih, itu haram.

Gara-gara di kawasan situ sudah banyak ahli fiqih.

Padahal dia punya kemampuan jadi dokter.

Harusnya jadi dokter kalau begitu, sebab kalau jadi ahli fikih, nanti malah saling hasud, dengan ulama fikih setempat yang sudah ada.

Tapi kalau dia tidak jadi dokter, kata imam Ghozali: banyak negara islam saat itu yang semua habib pasti orang kafir dzimmi.

Gara-gara orang kafir tidak ada yang mau jadi dokter.

Kalau ada kiyai alim sakit, katanya tidak boleh ke rumah sakit, katanya takut di suntik mati.

Karena rata-rata dokter itu non-muslim.

"Sekarang alhamdulillah banyak dokter santri, anaknya kyai." kata Gus Baha.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler