Bisa Membakar Lemak di Badan, Gus Baha Jelaskan Manfaat Dzikir dan Sholawat pada Nabi Muhammad

19 November 2021, 21:25 WIB
Bisa Membakar Lemak di Badan, Gus Baha Jelaskan Manfaat Dzikir dan Shalawat pada Nabi Muhammad./* /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab.

MANTRA SUKABUMI - Simak penjelasan Gus Baha mengenai manfaat dzikir dan shalawat pada Nabi Muhammad, salah satunya bisa membakar lemak di badan.

Dalam kesempatan ceramahnya, Gus Baha menyebutkan bagaimana reaksi dzikir dan shalawat pada Nabi Muhammad terhadap badan.

Gus Baha juga mencontohkan pada para ulama yang banyak makan dan juga banyak dzikir agar seimbang.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Karena tidak banyak yang tahu mengenai manfaat dzikir dan shalawat pada Nabi Muhammad, Gus Baha menjelaskannya dengan sangat detail.

Seperti apa yang sudah dilakukan oleh para Wali ketika sering membaca dzikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad.

"Jadi seumpama ada orang yang gemuk, karena sebagian dari para wali tariqatnya adalah banyak makan," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video yang diunggah kanal YouTube Ngaji Melu Kyai.

Karena cepat tercernanya makanan dengan panasnya bekas dzikir

"Sesungguhnya bekas dzikir itu bagaikan api," jelas Gus Baha.

Maksud dari api yang dijelaskan Gus Baha adalah seperti membakar sebuah lemak.

Sehingga apabila orang dzikirnya banyak sdan makannya juga banyak, insyaAllah tidak akan gemuk, karena lemaknya terbakar.

"Berbeda dengan bekas shalawat kepada Nabi Muhammad maka akan terasa sejuk," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Bongkar Rahasia Amal Sufyan Ats Tsauri Seorang Wali dan Guru Imam Asy Syafi’i

Tapi intinya boleh makan banyak, jadi seperti dalam kaidahnya, sebagian para wali itu tariqatnya banyak makan.

"Belajar yang itu saja, meskipun yang lain tidak bisa, tapi yang itu bisa," jelas Gus Baha.

Tapi barangsiapa yang banyak makan daging, maka akan timbul besar syahwatnya.

Sedangkan perkara yang dapat mengekang syahwat tidak lain hanyalah rasa lapar.

Gus Baha menjelaskan bahwa syahwat itu bisa dikekang dengan rasa lapar, hal itu sama ketika kita puasa.

Dan apabila orang dengan syahwatnya besar, maka akan diikuti pula dengan besar dosanya.

Tapi hal itu lebih mending apabila dibandingkan dengan sifat hasud.

Terkadang bisa tirakat dengan makan sedikit, syahwat yang terkait dengan wanita sedikit.

Akan tetapi syahwat menyalahkan orang lain secara berlebihan itu lebih besar.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai manfaat dzikir dan shalawat pada Nabi Muhammad, semoga bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler