MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr Aisyah Dahlan menjelaskan tentang bagaimana cara perbaiki kebiasaan kesalahan shalat pada anak.
Dalam kajiannya, dr Aisyah Dahlan berpendapat salah satu faktor yang mempengaruhi anak melakukan shalat secara terburu-buru yaitu kendala komunikasi.
Kendala komunikasi ini, kata dr Aisyah Dahlan, sangat mempengaruhi segala aktifitas anak seperti halnya pada pelaksanaan shalat.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Bocorkan Bagian Pria yang Disukai Wanita: Harus Dipahami
Oleh karenanya, dr Aisyah Dahlan berpesan sebagai orang tua wajib perhatikan kebiasaan shalat anak-anaknya.
dr Aisyah Dahlan menjelaskan, orang tua tidak boleh memarahi anak secara langsung ketika anak melakukan kesalahan dalam shalat, seperti melaksanakan shalat secara terburu-buru,
Tetapi dianjurkan untuk membimbing bagaimana tata cara shalat yang tertib dengan pengucapan kalimat thoyyibah.
Arti ucapan thoyyibah dalam konteks ini adalah perkataan yang baik dan santun.
Tak hanya itu, dr Aisyah Dahlan pun menganjurkan pada para orang tua untuk selalu bersyukur dengan cara mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah dan mendoakan kebaikan pada anak.
"Kalau kita bersyukur dia akan menarik peristiwa, artinya sinyal yang di tubuh kita yang di badan bioplastik punya sifat menarik peristiwa dan menarik kejadian," Kata dr Aisyah Dahlan.
Baca Juga: Cara Sederhana Berterimakasih Terhadap Diri, dr Aisyah Dahlan Ucapkanlah dengan 1 Kalimat ini
Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari youtube Pecinta dr Aisah Dahlan pada Kamis, 16 November 2021.
Selain itu, peran orang tua dengan cara memberi pujian kepada anak juga perlu dilakukan agar anak dapat melaksanakan shalat dengan tertib dan istiqomah.
"Ya Allah hari ini dia sudah shalat, Alhamdulillah maka akan ditarik peristiwa tambah shalat, tambah rajin shalatnya, tambah tegak shalatnya, tinggal kita doakan lagi." Lanjutnya.
Berdasarkan hasil penelitian dr Aisyah Dahlan, orang tua yang mengucapkan kata-kata thoyyibah dapat membuat anak rajin melaksanakan shalat.
Hal ini dilakukan agar ucapan orang tua bisa menarik sinyal yang ada pada tubuh sang anak, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
"Ya Allah saya mohon Ya Allah, Insya Allah terimalah sholatnya anakku ini, Ya Allah," pungkasnya.
Kalimat thayyibah ini pun bisa dipraktekkan saat ingin memperbaiki kebiasaan anak yang lain selain shalat.***