MANTRA SUKABUMI - Ulama asal Rembang, Gus Baha membagikan tips sehat ala Rosulullah yang buat dokter putus asa.
Dalam tausiahnya, Gus Baha mengungkapkan bahwa Rosulullah pernah diberi beberapa hadiah oleh seorang raja, salah satunya dokter atau tabib.
Namun kata Gus Baha, hadiah tersebut ada yang diterima dan ada juga yang dikembalikan, salah satu yang dikembalikan Rosulullah adalah dokter.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Jabodetabek Oktober 2021, ini Persyaratannya
Baca Juga: Amalan Dzikir dari Mbah Moen agar Sehat Selalu, Tulis dan Amalkan
"Nabi diberi beberapa hadiah oleh seorang raja, ada yang diterima dan ada yang dikembalikan," ungkap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Sekolah Akhirat pada Minggu, 21 November 2021.
Pasalnya, selama dokter kumpul bersama Nabi, Nabi tidak pernah sakit dan akhirnya dokterpun merasa putus asa.
"Salah satunya dokter atau tabib itu dikembalikan, karena dokter ini sudah lama kumpul Nabi, tapi Nabi tidak pernah sakit," jelasnya.
"Akhirnya dokter ini pun putus asa, ini gak perlu diobati," tambahnya.
Gus Baha pun menjelaskan alasan mengapa Nabi selalu sehat dan jarang sakit.
"Jadi Nabi itu termasuk komunitas yang tidak akan makan sebelum lapar, yang apabila makan berhenti sebelum kenyang," terangnya.
"Pengobatan zaman Nabi itu sederhana, karena dari sekian penyakit itu berasal dari makanan," lanjutnya.
Baca Juga: Gus Baha Temukan Amalan yang Bisa Buat Iblis Takluk dan Sakit Terkapar hingga Dijenguk Setan
"Begitu juga pola tidur, Nabi tidak tidur kalau tidak ngantuk," ucapnya.
Kiyai yang bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim juga mengayakan jika pola makan Nabi itu sederhana.
Nabi tidak pernah didikete oleh materi, sehingga jika ingin makan enak tidak pernah mencari yang mewah.
"Nah kemudian yang mesti dicatat, yang menjadi islam ini enjoy adalah islam itu adalah agama yang tidak didikte oleh materi," ujar Gus Baha.
"Jadi kalau ingin makan enak, mungkin kalau pikiran kebanyakan orang, anak-anak muda yang milenial yang gaul ingin makan enak ya makan makan yang disukai," ucapnya.
"Misalnya sate atau bakso malang atau apalah," tuturnya.
"Ketika ditanya, ini dunia baru kesulitan makan, baru resesi," ungkapnya.
Gus Baha mempunyai cara gampang untuk tetap makan enak walau dalam kondisi resesi dan ekonomi sulit.
"Cara makan enak gimana? Ya gampang," ujarnya.
"Kalau kamu ingin enak makan, kamu harus lapar," ucapnya.
Gus Baha mengungkapkan, caranya adalah harus lapar, sebab ketika lapar makan apapun menjadi enak.
Salah satu contoh ketika saat puasa, melihat air putih saja begitu luar biasa menggodanya.
"Kan kalau puasa, melihat tempe itu luar biasa, tapi kalau enggak puasa, air putih itu gak menggoda," ujarnya.
"Tapi kalau puasa, tempe dan air putih itu menarik, dan Anda tetap lahap," ucapnya.
"Karena lauk terbaik adalah lapar," pungkasnya.***