Gus Baha Ceritakan Kisah Sahabat Khabbab bin Arats yang Tenang ketika Menghadapi Masalah

21 November 2021, 21:00 WIB
Gus Baha Ceritakan Kisah Sahabat Khabbab bin Arats yang Tenang ketika Menghadapi Masalah./* /Tangkapan layar Youtube.com/ Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI - Simak kisah dari Gus Baha tentang sahabat Khabbab bin Arats yang tenang ketika menghadapi masalah.

Dalam salah satu sesi ceramahnya, Gus Baha menjelaskan betapa tenangnya Khabbab bin Arats dalam menghadapi masalah.

Padahal Khabbab bin Arats waktu itu di siksa dan dipenjara oleh kaum kafirun.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Gus Baha juga menjelaskan betapa pentingnya sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari.

"Selama engkau belum melihat yang mencipta alam, tetapi bila engkau telah melihat alam, maka alam ini akan tunduk padamu," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Santri Kalong.

Contoh yang sangat masyhur dalam menghadapi masalah adalah Khabbab bin Arats.

Khabbab bin Arats ini merupakan salah satu sahabat yang iman pada Nabi Muhammad.

Ketika disiksa orang kafir dan dibawa ke perbatasan desa, kemudian Khabbab bin Arats di penjara.

Tidak hanya di penjara, tangan dan kaki Khabbab bin Arats juga di ikat.

Disamping itu, orang kafir mengancam Khabbab bin Arats dengan menempelkan pisau di lehernya.

Orang kafir berteriak, "misal yang saya perlakukan seperti ini Muhammad, bagaimana perasaanmu?."

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hukum Mengganti Jenis Kelamin Menurut Islam

Kemudian Khabbab bin Arats menjawab, "aku tidak akan ridho apabila Nabi Muhammad mengalami seperti apa yang aku alami, lebih baik saya yang mati!"

"Bahkan aku tidak ridho satu helai rambut Nabi Muhammad lepas, lebih baik aku yang mengalami seperti ini, disayat!," tegas Khabbab bin Arats.

Akhirnya orang kafir yang menyiksa tadi tidak ingin langsung membunuh Khabbab bin Arats.

Khabbab bin Arats diperintah melihat perempuan, "coba goda tawananku ini?". perintah kafir pada perempuan itu.

Ketika diperintah melihat tawanan perempuan tersebut Khabbab bin Arats sedang memakan buah anggur dengan tenangnya.

Tanpa ada beban sedikitpun Khabbab bin Arats tenang sekali ketika tangannya di ikat dan di penjara.

Demikian kisah dari Gus Baha tentang sahabat Khabbab bin Arats yang tenang ketika menghadapi masalah, semoga bermanfaat.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler