Jangan Sering Poligami, Justru Bisa Timbul Masalah Baru Selain Istri Marah, ini Kata Gus Baha serta Alasannya

22 November 2021, 13:35 WIB
Jangan Sering Poligami, Justru Bisa Timbul Masalah Baru Selain Istri Marah, ini Kata Gus Baha Serta Alasannya./* /Tangkapan layar youtube.com / OFFICIAL LP3IA.

MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu ceramahnya, Gus Baha telah menegaskan kepada seluruh umat Islam untuk jangan sering poligami.

Sebab, jika sering poligami kata Gus Baha justru bisa timbul masalah baru selain istri marah karena tidak ingin cintanya dibagi.

Gus Baha mengungkapkan bahwa selain istri marah saat dipoligami terdapat masalah baru yang justru timbul sebab poligami.

Baca Juga: Tips Menghindari Maksiat ala Gus Baha, Cukup Baca Doa Ini Setelah Sholat: Mudah, Penangkal Dosa dari Nabi

Masalah itu kata Gus Baha membuat masyarakat khusunya para istri yang dipoliami menyalahkan Nabi karena karena telah mencontohkan poligami.

Hal itulah kata Gus Baha yang membuat masalah besar dari poligami, sehingga para istri yang berpikiran seperti itu dianggap salah dan dosa.

Karena menurut Gus Baha Nabi melakukan poligami itu sebab ada tujuan tertentu, bukan karena nafsu.

Berbeda dengan para lelaki saat ini yang kebanyakan melakukan poligami karena nafsu.

Maka dari itu Gus Baha menyarankan untuk para pria Islam jangan sering melakukan poligami, karena kesihan dengan istri Anda jika tidak rela di madu.

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube pada 11 Desember 2020.

Sebelumnya, Gus Baha mengatakan bahwa wanita itu adalah makhluk yang paling tidak bisa menyimpan benci terhadap pria.

"Wanita itu makhluk yang paling tidak bisa menyimpan jika benci kepada pria, dengarkan ini," ujar Gus Baha.

Oleh sebab itu, kata Gus Baha salah satu tanda kenabian adalah Nabi mempunyai istri banyak.

Tapi ketika Nabi wafat, semua istrinya kata Gus Baha berlomba-lomba i'tikaf di masjid hingga sering memperbanyak ibadah.

Baca Juga: Tak Pernah Maksiat Tapi Gagal Masuk Surga, Ternyata Kata Gus Baha ini Penyebabnya

"Yang seandainya Nabi itu adalah Nabi palsu, ini menurut Fathul Bari, maka orang yang paling bersaksi akan kepalsuan Nabi Muhammad adalah istri-istrinya.

Sebab kata Gus Baha wanita itu paling tidak bisa menahan jika kecewa degan suaminya, apalagi di poligami.

Jika dipoligami saja masih jadi wanita shalihah, suka ibadah, sering berdzikir ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang haq.

"Ini menujukkan bahwa Nabi itu adalah Nabi yang haq, istrinya saja tidak pernah komplain, apalagi orang lain, makanya ngaji itu kepada ulama, agar sungguh tahu," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha kualitas kenabian saja itu diuji dengan banyak istri, yang seharusnya mereka komplain karena dipoligami.

"Namun setelah wafat, istrinya justru jadi shalihah," kata Gus Baha.

"Sewaktu hidup mereka berebut jadi istri shalihah, setelah wafat pun demikian," sambung Gus Baha.

Andai Nabi pembohong kata Gus Baha, maka orang lain bisa saja tidak tahu, tapi istrinya pasti tahu.

"Apalagi istrinya dipoligami," tegas Gus Baha.

Jadi orang itu biasa saja kata Gus Baha, kalau mengamati ulama atau Nabi pakai harus menggunakan ilmu agar tidak salah paham.

Baca Juga: 3 Larangan Wanita dan Pria yang Tak Boleh Dilanggar di Rumah, Gus Baha: Ini Dosa Besar Tapi Sering Dilakukan

"Saya ini Kyai, sering disowani perempuan cantik, janda dan lain-lain, tapi biasa saja," kata Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa hal ini sangat penting disampaikan sebab banyak orang yang poligami tapi tidak tahu ilmunya dan malah menjadi masalah.

"Ini penting untuk saya sampaikan, karena sekarang mewabah, sesuatu yang di zaman Nabi atau sahabat itu boleh, sekarang jadi masalah," ungkap Gus Baha.

Itulah alasan Gus Baha terkait kenapa jangan serring poligami saat ini, sebab niat poligami saat ini berbeda dengan niat poligami pada zaman Nabi dan para sahabat.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler