Tips Parenting dr Aisyah Dahlan: Cara Mendidik Anak di Era Digital Berdasarkan Surat Ali Imran Ayat 159

26 November 2021, 12:10 WIB
Tips Parenting dr Aisyah Dahlan: Cara Mendidik Anak di Era Digital Berdasarkan Surat Ali Imran Ayat 159./ /Pexels / Rodnae Production.

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr Aisyah Dahlan menjelaskan tentang bagaimana mendidik anak di Era Digital.

Dalam kajiannya, dr Aisyah Dahlan memaparkan setiap anak memiliki keunikan, kepribadian, bakat, dan karakter yang berbeda-beda.

dr Aisyah Dahlan menambahkan, di era digital sekarang ini orangtua perlu mendidik anak dengan cara bijak karena cara mendidik anak tiap selalu berubah-ubah setiap generasi.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

“Setiap generasi itu memang ada keunikannya masing-masing dan setiap generasi itu pasti ada pro dan kontra.” Ungkap dr Aisyah Dahlan,

seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Jumat, 26 November 2020.

Oleh sebab itu, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar orangtua agar mendidik anak sesuai kerja otak berdasarkan Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 159.

Berikut 3 cara mendidik anak di era digital berdasarkan Surah Ali Imran ayat 159

1. Berkata Lemah Lembut

Sebagai orang tua, kita dituntut untuk berkata lembut pada anak. Hal tersebut tertuai dalam bagian dari Surah Ali Imran ayat 159 yang artinya.

“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu…”

Setiap kata-kata atau ucapan akan diterima otak anak dan dialirkan ke seluruh tubuh untuk menjadi tingkah laku.

Sementara Otak merekam setiap yang ditangkap telinga, dirasakan hati, dan dilihat mata.

Sebagai contoh, ketika orangtua yang akan mengajak anak untuk sholat, ajaklah dengan cara baik, “Nah Sholat Yuk” dengan begitu telinga akan mendengarkan dan masuk ke dalam otak.

Kemudian ketika mengajak, orang tua sebaiknya memperlihatkan kepada anak sedang bersiap shalat, sehingga mata menangkap hal tersebut dan memasukkannya juga ke dalam otak.

Selanjutnya anak akan lebih cepat bergerak melakukan sholat, karena otak yang mendengar dan melihat langsung memberikan aliran ke tubuh untuk bergerak.

Jangan pernah membentak anak ketika bermain gadget yang justru anak akan semakin malas ibadah.

“Ketika melihak anat main gadget dan ibu berkata ‘main terus, main terus’, maka itulah yang akan dilakukan anak,” ungkap dr. Aisyah Dahlan.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Keutamaan Membaca Alquran, Memperlancar Rezeki Salah Satunya

2. Mengampuni dan Memaafkan

Saat cara pertama belum mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan, maka cara yang kedua adalah maafkan dan ampuni.

“Maafkan dia. Ampuni dia. Sebutkan namanya!,” tegas dr Aisyah Dahlan.

Hal tersebut tertuai dalam penggalan ayat dari Surah Ali Imran ayat 159;

“….Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka,…”

Sebuah permohonan maaf dan ampunan yang diberikan orang tua dengan tetap bersikap lemah lembut akan membuat anak terketuk hatinya.

Sehingga kehidupan anak akan mendapat berkah karena orangtua meridhoi setiap langkahnya.

3. Bermusyawarah dan Diskusi

Biasanya watak anak generasi Alpha yang di mana semua sudah serba digital, cendrung lebih berontak dibanding anak di zaman dahulu yang cenderung lebih penurut.

Oleh karen itu, bermusyawarah dan berdiskusi menjadi cara ampuh yang dilakukan orang tua, terlebih permasalahan yang menyangkut diri mereka.
Hal tersebut tertuai dalam penggalan lain dari Surah Ali Imran ayat 159;

“…dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu…”

Setelah ketiga hal di atas tersebut telah dilakukan, tugas orangtua hanya tinggal berserah diri dan memohon petunjuk kepada Allah SWT. Karena hanya Dialah dzat yang dapat membolak-balikkan hati manusia.

Hal tersebut tertuai dalam penggalan terakhir Surah Ali Imran ayat 159 yang artinya.

“Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakalah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”

Itulah cara mendidik anak di era digital berdasarkan surah Ali Imran Ayat 159. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler