Kesabaran Hati Saat Banyak Masalah, Gus Baha: Ambil Hikmah dari Kisah Nabi Musa

27 November 2021, 09:40 WIB
Gus Baha ungkap soal kebiasaan sholat berjemaah Rasulullah. /

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha di tengah kajiannya membahas tentang kesabaran hati.

Gus Baha menuturkan bagaimana bersikap sabar ketika menghadapi masalah.

Disampaikan secara ringan, Gus Baha mengambil latar kisah nabi Musa.

Baca Juga: Jika Sering Berbuat Zina dan Maksiat Jangan Takut dengan Allah, Tapi Takutlah Pada 1 Hal Ini Kata Gus Baha

Ketika itu nabi Musa pernah bertanya pada Allah SWT, seperti yang Gus Baha nukilkan dari kitab Ihya, Hilyatul Auliya.

Sebab nabi Musa begitu jengkelnya kepada Bani Israil, yang setiap ada kebijakan pasti dipatahkan oleh umatnya sendiri.

Sehingga nabi Musa meminta kepada Allah SWT seperti berikut:

“Ya Allah, hamba ini kekasih Engkau, tapi Bani Israil yang beriman,

Ya Allah, kali ini saja saya minta satu hal bagaimana supaya mulut Bani Israil tidak buruk terhadap saya.

Biar saya nyaman dengan Bani Israil yang beriman pada saya.”

Setelah nabi misa memohon permintaan, Allah SWT pun menjawab:

Baca Juga: Bayi R Anak Raffi Ahmad dan Nagita Trending, Gus Baha Ungkap Cara Mendidik Anak yang Benar

“Jangankan kamu, Musa, Aku saja Tuhan pemberi rezeki dan nyawa saja masih melawan, apalagi kamu hanya seorang nabi.”

Diterangkan oleh Gus Baha bahwa maksud dari jawaban Allah SWT tersebut ialah Bani Israil masih kedapatan menyekutukan diri Nya.

“Kalau menuruti kekecewaan, ya, kecewa tapi syariat Allah SWT tidak boleh kamu kalahkan dengan kekecewaanmu,” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Official pada Sabtu, 27 November 2021.

Maka, betapa pentingnya menjaga kesabaran ini sebab ciri-ciri orang baik adalah mampu menahan emosi.

Sebagaimana yang telah disampaikan nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya perihal emosi.

Baca Juga: Guyonan Gus Baha yang Ada Sanadnya, Biasa Saja Tidak Usah Lebay

“Beri kami nasihat, ya Rrosulullah,” pinta para sahabat nabi.

Rosulullah SAW pun menjawab “Jangan suka marah,” lalu sahabat nabi menanggapi “Tambahi ya Rosulullah”, Rosulullah kembali mengulang jawabannya “Jangan suka marah”.

Lalu, Gus Baha menyimpulkan yakni meskipun kekecewaan dan menyesal adalah ciri sifat manusia, tetapi tiada salahnya untuk ikhlas dan sabar seperti contoh yang telah diberikan.***

 

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler