MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam mengisi pengajian jelaskan hakekat sebuah mimpi.
Kata Gus Baha mimpi lebih nyata dari pada kehidupan nyata, lantas apa alasannya?
Rasulullah SAW kata Gus Baha atau Kh Ahmad Bahauddin Nursalim menjamin mimpi Ruqyal mukmin.
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Sekolash Akhirat. berikut penjelasan Gus Baha.
Baca Juga: 3 Resep Hidup Bahagia Menurut Gus Baha, Selalu Bersyukur Salah Satunya
"Murid-muridnya itu bermimpi, mimpi ini penting saya ceritakan karena mungkin agak aneh di dunia kampus di bab ini"
Jadi ada seorang murid yang bermimpi yang perlu dijelaskan Gus Baha kepada jamaahnya.
"Kalau dalam teori kita pak on itu, mimpi sama nyata melihat itu otoritas mimpi"
Jadi menurut Gus Baha mimpi itu samanya nyata seperti kehidupan di dunia.
"Ini yang agak aneh di ilmu pesantren, jadi melihat kamu langsung dengan mimpi itu otoritatif mimpi"
Sebenarnya kata Gus Baha ini yang aneh dalam ilmu pesantren, bahwa mimpi sama nyatanya seperti kehidupan di duni.
"Karena mimpi Ruqyal mukmin dijamin oleh Rasulullah" Ungkap Gus Baha atau Kh Ahmada Bahauddin Nursalim.
"Tentu tidur yang benar, logikanya begini kata-kata kitab menjelaskan" Jelas Gus Baha
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Istri Ternyata Bukan Mahrom, Begini Penjelasannya
Jadi kata Gus Baha, orang kalau melihat langsung itu pasti terpengaruhi oleh cinta atau tidak cinta, suka atau tidak suka, sedang butuh atau tidak.
"Jadi kebodohan manusia itu justru karena melihat didalam teori kitab" Ujar Gus Baha.
"Makanya kalau dalam teori pesantren itu terbalik. manusia itu hakikatnya tidur baru setelah mati bangun" Kata Gus Baha.***