Benarkah Menurut Hadits Rokok itu Kencing Setan? Gus Baha: Gak Tau Kecingnya Kapan

2 Desember 2021, 20:32 WIB
Benarkah Menurut Hadits Roko itu Kencing Setan? Gus Baha: Gak Tau Kecingnya Kapan /Tangkap layar/Sekolah Akhirat

MANTRA SUKABUMI - Ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang kerap disapa Gus Baha menjelaskan tentang hukum rokok.

Gus Baha merespon hal yang beredar dimasyarakat bahwa ada hadits yang menyebut bahwa mengharamkan rokok itu baulus setan atau kencing setan.

Menanggapi hal itu Gus Baha malah bertanya kapan setan kencingnya, sontak jamaah pun tertawa mendengar candaan itu.

Baca Juga: Jam Tayang Shopee 11:11 Big Sale, ini Jadwal Acara dan Link Streaming SCTV Kamis 11 November 2021

Baca Juga: Gus Baha: Kopi dan Rokok itu Tak ada pada Zaman Nabi

"Ya nggak tahu kencingnya kapan," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Sekolah Akhirat pada Kamis, 2 Desember 2021.

"Wah ada-ada saja, itu hadis maudlu’ (hadis palsu). Ada setan kok kencing segala, hehehe," ungkap Gus Baha.

Lebih lanjut Gus Baha pun mengatakan bahwa banyak kiyai, bahkan kiyai top yang masih merokok.

"Sudah repot kiai-kiai karena dua kelompok besar. Kelompok yang menghalalkan rokok itu kiyai-kiyai top," tambah Gus Baha.

"Mbah Mahrus Ali itu ya merokok, orang-orang alim top juga banyak yang merokok," sambungnya.

"Orang-orang alim top, wali papan atas yang tidak senang rokok juga banyak," jelas Gus Baha.

"Kamu pilih yang mana!? " tanya Gus Baha diiringi tawa pada jamaahnya.

"Katanya selalu ingat Allah, kok ngebal-ngebuli (mengasapi pakai asap rokok) ke Allah," terang Gus Baha.

Baca Juga: Hukum Mandi Junub di Hotel Menurut Gus Baha: Bisa Tidak Sah jika Tak Lakukan ini

Lalu Rois Syuriah PBNU itu memberikan contoh mengenai hal tersebut dengan hal ini.

"Seperti orang yang shalat tidak boleh meludah di depan. Sabda Nabi, ‘Fainnallâha qibala wajhihî idzâ shallâ’ (فإن الله قبل وجهه إذا صلى) , Allah itu di depan ketika orang shalat. Sekarang kamu malah ngebal-ngebuli (merokok)," kata Gus Baha.

"Singkat cerita wali yang suka merokok itu dengar. Jawabannya, Allah itu laisa bimakaanin (الله ليس بمكان), Allah itu tidak punya tempat. Jadi, tidak kena asap rokok saya. Hehehe," lanjut Gus Baha.

Setelah itu Gus Baha juga mengatakan, kenapa wali saling berdebat.

"Wali kok saling berdebat," tegas Gus Baha.

"Kamu pilih yang mana?," lanjutnya.

Yang jelas kata Gis Baha rokok itu pun bisa dipuji dalam konteks yang bisa dipuji.

"Itu tadi, ada (cerita) orang yang merokok terus, lalu diberitahu, Kamu kalau merokok terus nanti mati. Karena rokok itu membunuhmu," ujarnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dalil tentang Rokok, Begini Penjelasannya

Tapi kata Gus Baha bagi orang ini, rokok itu sudah mendarah daging dan tidak bisa berhenti untuk tidak merokok.

"Kelihatannya kalau saya nggak merokok malah mati," tandas orang itu.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler