Gus Baha Angkat Bicara Soal Tawuran: Rebutan, Membunuh, dan Bentrok itu Tradisi Lama

3 Desember 2021, 15:40 WIB
Gus Baha Angkat Bicara Soal Tawuran: Rebutan, Membunuh, dan Bentrok itu Tradisi Lama /Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Pengasuh Ponpes Tahfizul Qur'an LP3IA, Kragan, Rembang, Gus Baha angkat bicara soal tawuran.

Gus Baha mengatakan bahwa tawuran adalah tradisi terlama, dan peradaban manusia itu dibangun dengan rebutan dan saling membunuh.

Menurut Gus Baha konflik perempuan itu merupakan konflik tertua dan mental membunuh pun mental tertua.

Baca Juga: Nonton Live Streaming Shopee 11.11 Big Sale Ada NCT 127 Siap Bertabur Bintang Malam ini

Baca Juga: Wasiat Sebelum Mati Dipilih Gus Baha untuk Cegah Konflik Keluarga Daripada Warisan, Begini Jelasnya

"Makanya konflik perempuan itu konflik tertua, mental membunuh ya mental tertua," ujar Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Media_Dakwah pada Jum'at, 3 Desember 2021.

"Pertama peradaban manusia itu dibangun dengan rebutan perempuan dan saling membunuh," ucapnya.

"Maka kalau ada tawuran itu jangan heran, itu tradisi terlama manusia," tegas Gus Baha.

Begitu juga kata Gus Baha bentroknya benerapa negara di dunia adalah membuktikan bahwa bentrok itu tradisi lama.

"Mesir kok bentrok dengan sesama Islam, Irak, Suriah kok bentrok, bentrok itu tradisi terlama," ungkapnya.

"Demi perempuan juga sampai tawuran, karena tradisi terlama. Sudah biasa saja, jadi buat biasa saja, hidup itu biasa saja," pungkasnya.

Namun jika ditinjau dari perspektif Islam, 5 dalil di bawah ini yang menjelaskan tentang tawuran.

1. Allah Ta’ala berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min, lelaki atau perempuan, tanpa adanya sesuatu yang mereka lakukan, maka orang-orang yang menyakiti itu menanggung kebohongan dan dosa yang nyata.” (al-Ahzab: 58).

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Amalan Selamat dari Bencana dan Bahaya: Semua Ditangkap dengan Sholawat

2. Dari Ibnu Mas’ud r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Mencaci-maki seorang Muslim adalah suatu kefasikan, sedang memeranginya -membunuhnya- adalah kekufuran.” (Muttafaq ‘alaih).

3. Allah Ta’ala berfirman pula: “Orang-orang yang menganiaya itu tidak mempunyai penolong.” (al-Haj: 71).

4. Jika terjadi saling membunuh antara dua orang muslim maka yang membunuh dan yang terbunuh keduanya masuk neraka. Para sahabat bertanya, “Itu untuk si pembunuh, lalu bagaimana tentang yang terbunuh?” Nabi Saw menjawab, “Yang terbunuh juga berusaha membunuh kawannya.” (HR. Bukhari).

5. Dari Ibnu Umar RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling durhaka kepada Allah ada tiga: Orang yang membunuh di tanah haram, orang yang membunuh orang yang tidak membunuh, dan orang yang membunuh karena balas dendam jahiliyyah.” Hadits shahih riwayat Ibnu Hibban.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler