MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ditanya soal surat Al Kahfi ayat ke 110, tentang apa yang dimaksud siapa yang menginginkan perjumpaan dengan Allah SWT.
Gus Baha beri cara agar bisa merasa bahagia saat bertemu kematian, sebabnya karena berlaku sebaliknya banyak orang yang takut menghadapinya.
Gus Baha awalnya mendapat pertanyaan tentang maksud ayat dari seorang jama'ah peserta salah satu kesempatan kajian ilmiah yang dihadiri oleh banyak orang.
Soal yang ditanyakan kepada Gus Baha yaitu surat Al Kahfi ayat 110, yang berisi perintah Allah SWT agar Rasulullah SAW mengatakan dirinya seorang manusia yang sama.
Gus Baha mendengarkan pertanyaan tersebut yang belum selesai, Rasulullah SAW lalu diberi wahyu agar menyampaikan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang satu.
Selanjutnya masih dihadapkan Gus Baha dibacakan ayatnya, barang siapa menginginkan perjumpaan dengan Allah SWT maka kerjakanlah amal sholeh dan berhentilah berbuat musyrik.
Pertanyaan yang diajukan kepada Gus Baha yaitu seperti apa itu perjumpaan dengan Allah SWT, amal sholeh, dan perbuatan syirik yang dimaksud dalam ayat?.
"Pertanyaan itu bagus sekali," ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Dakwah Inti pada 2 Desember 2021.
Gus Baha lalu menyampaikan juga hadits yang sama dengan ayat, di mana Rasulullah SAW bersabda barang siapa suka dan ingin pertemuan dengan Allah SWT maka terjadi juga sebaliknya.
Allah SWT akan menyukai pertemuan dengannya. Namun bila ada yang membenci perjumpaan tersebut maka Tuhan Yang Maha Kuasa juga tidak menyukai.
Menurut Gus Baha para sahabat Rasulullah SAW yang mendengarnya langsung bertanya bagaimana itu padahal setiap kita tidak menyukai kematian.
Lalu Rasulullah SAWpun menyampaikan bahwa tidaklah orang beriman akan mati kecuali ditampakkan kepadanya gambaran syurgaNya yang kelak akan ditinggalinya.
Baca Juga: Meski Sudah Mati, Arwah Seseorang akan Datang Kembali ke Rumah, Gus Baha Ungkapkan itu Mitos
Bisa jadi yang laki-laki akan ditampakkan surga dengan bidadari-bidadari cantik yang tidak banyak menuntut uang belanja, karena cewek-cewek di dunia begitu.
"Ketika melihat surga yang sudah gemah ripah sudah luar biasa, mungkin kalau para cowok ya membayangkan bidadari banyak cantik-cantik tidak minta belanja," jelas Gus Baha sembari diikuti senyum dan tawa hadirin.
Dengan begitu orang akan bahagia diperlihatkan surganya, sebaliknya jika ada yang tidak senang menghadapi kematian berarti belum ditampakkan nikmatnya akhirat.
Jika sudah diperlihatkan surga tidak ada pekerjaan, atasan, dan bawaan. Bebas dari istri yang cerewet dan teman suka membodoh-bodohkan, intinya bahagia semua.
Begitulah kebahagiaan orang yang bertemu dengan Allah SWT, maksudnya berjumpa ridho dan kebaikannya. Dirinya akan senang dan tenang menghadapi kematian.***