Cuaca Mendung Bukan Berarti akan Turun Hujan, Gus Baha Sebut karena Satu Hal ini

5 Desember 2021, 10:30 WIB
Cuaca Mendung Bukan Berarti akan Turun Hujan, Gus Baha Sebut karena Satu Hal ini./ /Pexels/Vlad Chețan

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Gus Baha mengingatkan agar selalu berhati-hati ketika cuaca mendung.

Menurut Gus Baha, ketika cuaca mendung itu bukan berarti akan turun hujan, tapi karena satu hal ini.

Kemudian Gus Baha berpesan agar kita semua selalu berhati-hati, karena cuaca mendung bisa jadi hal inilah yang terjadi.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Meski begitu, lalu apa sebenarnya yang terjadi saat cuaca mendung? Berikut penjelasan Gus Baha.

"Ketika ada mendung, potensinya kan hujan. Jika hujan itu rahmat. Tapi potensi hujan juga hujan petir dan bencana." ucap Gus Baha

Cuma karena terbiasa tamak kata Gus Baha terbiasa hatinya keras, kita selalu mengatakan bahwa saat mendung pasti akan menurunkan hujan.

"Ternyata mendung itu tidak selalu berpotensi akan menurunkan hujan, tetapi mendung itu azab Allah." tutur Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Santri official pada Minggu, 5 Desember 2021.

بَلْ هُوَ مَا ٱسْتَعْجَلْتُم بِهِۦ

"Itu mendung azab."

Karena kata Gus Baha Nabi itu orang shaleh yang orisinal, tiap melihat mendung beliau membayangkan potensinya bisa mumthiruna tapi juga bisa 'adzabun alim, sehingga Nabi resah.

Saat itu ketika mendung datang, Nabi tkeluar masuk rumah sehingga Aisyah bertanya kepada Nabi, "Ya Rasulallah. Ada apa engkau keluar masuk?"

Sehingga Nabi menjawab "Ini ada mendung, bisa ia yang membawa rahmat, atau mendung yang membawa adzab."

Sehingga kata Gus Baha Nabi resah, itu adab sungguhan, karena beliau abdun, kawula yang tidak tahu kehendak Allah bagaimana, dan beliau yakin setiap saat Allah bisa membentuknya jadi adzab, meskipun juga bisa jadi berupa rahmat.

Baca Juga: Pahami Air Wudu agar Sholatnya Sah, Gus Baha Jelaskan Pandangan Madzhab Imam Syafii dan Imam Hanafi

Akhirnya Nabi khawatir. Saking berdebarnya, lalu istinad ke Allah, kemudian berdoa:

"Ya Allah, kami berlindung dari keburukan langit (akibat mendung dan gelap yang akan mebuat malapetaka) dari keburukan apa yang dikirimkan oleh langit (berupa hujan agar tidak terjadi) dan adari keburukan di dalamya (kemungkinan bahaya akibat mendung dan hujan"

Hujan saja kata Gus Baha didoai oleh Nabi, semoga jadi hujan yang berkah, karena keotomatisan Nabi dengan Allah itu ubudiyah.

"Kalau kalian kan nggak, nggak ubudiyah sama sekali, seolah Allah bisa ditebak: 'Ah, mendung berarti diberi rahmat'." kata Gus Baha.

S"emua kau artikan rahmat karena penuh hazhzhun nafsi dan dasar ndableg. Paham ya." lanjutnya.

Kalau Nabi kata Gus Baha tidak begitu, beliau lihat mendung saja berdoa. Karena pernah ada kasus kaum 'Ad.

"Istri saya pun sering bertanya: "Gus, sesekali hidup mbok ya ayem, saya lihat ketenangan Njenengan itu ketika mengajar." ucap Gus Baha.

Sebenarnya masalahnya karena Gus Baha tidak yakin, waras ketika mengajar, setelah itu agak nggak waras.

Jadi kata Gus Baha tahu diri, artinya tahu diri ya tahu diri.

Karena itu tiap kali Gus Baha mengajar juga pakai kitab, karena dengan memakai kitab kita dipandu.

"Misalnya mengajar Quran dipandu Allah, mengajarkan hadits dipandu Nabi, karena ada teks." terang Gus Baha.

Oleh karena itu kata Gus Baha Nabi Muhammad. Seperti itulah setiap hari, dalam kondisi apapun, setiap saat, karena beliau abdan, hamba kemawula.

Itulah penjelasan Gus Baha agar kita selalu berhati-hati ketika cuaca mendung, itu bukan berarti akan turun hujan tapi juga karena azab Allah SWT.

Makanya kita sebagai umat muslim hendaklah selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mintalah selalu pertolongan dan lindungan-Nya dimanapun kita berada.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler