MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap meski mapan dan setia, perceraian tetap bisa terjadi karena 1 penyebabnya.
Gus Baha memperingati bagi suami istri agar tahu 1 penyebab perceraian ini ternyata bukan karena faktor ekonomi atau orang ketiga.
Dimana menurut Gus Baha perceraian bisa terjadi akibat dari 1 hal ini. Sehingga buat pasangan suami istri berpisah.
Gus Baha mengungkapkan meski mapan dan setia potensi perceraian masih bisa terjadi.
Gus Baha mengatakan 1 penyebab perceraian ini juga bukan karena bosan kepada pasangan.
Nah, maka dari itu perlu dipahami dan diketahui bersama bagi suami istri tentang 1 penyebab perceraian ini.
Gus Baha juga menyampaikan jika rata-rata faktor perceraian itu terjadi bukan karena tidak sanggup menafkahi.
Sebab, masih banyak orang yang mapan dan sanggup menafkahi tetap saja terjadi perceraian.
Lantas apa penyebab sebenarnya terjadi perceraian?
Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 13 Juni 2021.
"Orang yang bercerai rata-rata bukan karena tidak bisa menafkahi," ucap Gus Baha
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Menutupi Rahasia Diri Sendiri dan Aib Orang Lain Menurut Islam
Namun, Gus Baha mengungkapkan jika faktor terjadinya perceraian itu akibat pasangan tidak bisa sabar.
"karena tidak bisa sabar," tambah Gus Baha.
Selain itu, Gus Baha juga menyampaikan dimana faktor tidak sabar ini akibat melihat pasangan suka terhadap orang.
Padahal dalam hal Alquran istri yang boleh diberikan hukuman itu adalah yang berbuat zina dan perbuatan keji.
"Dan dia kelihatan sedang suka dengan orang, pasti kamu tidak kuat," tutur Gus Baha
"Padahal menurut Qur'an itu, Istri yang bisa dihukum itu yang melakukan zina atau perbuatan keji, " ujar Gus Baha
Baca Juga: Agar Dosa Besar dan Kesalahan kita Selama Hidup Terhapus, Gus Baha: Begini Rahasia dan Caranya
Sebab, dalam hal ini Gus Baha menjelaskan apabila karena sifat senang itu terjadi karena kadang bawaan.
"Karena kadang senang itu bawaan sifat," ucap Gus Baha.
Nah, kesimpulannya dalam penyebab perceraian ini terjadi bukan karena faktor ekonomi atau orang ketiga melainkan tidak sabaran.
"Nah, itu artinya selama ini kita tidak bercerai karena sabar bukan karena bisa mencukupi segalanya," pungkas Gus Baha.***