Ketika Lupa Jumlah Rakaat Apakah Perlu Sujud Sahwi? Gus Baha: Nabi Juga Pernah Begitu

5 Desember 2021, 18:25 WIB
Ketika Lupa Jumlah Rakaat Apakah Perlu Sujud Sahwi? Gus Baha: Nabi Juga Pernah Begitu ./* /Instagram.com / @gusbahaonline.

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Gus Baha menjelaskan tentang bagaimana hukum lupa jumlah rakaat dalam sholat fardhu.

Menurut Gus Baha, lupa jumlah rakaat dalam sholat tentu sering terjadi bagi setiap umat muslim di seluruh dunia.

Apalagi kata Gus Baha ketika sedang melaksanakan sholat pikiran suka kemana-mana, sehingga lupa jumlah rakaat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Gak usah aneh kata Gus Baha Nabi pun juga pernah lupa rakaat sholat, ketika beliau melaksanakan sholat fardhu bersama sahabat-sahabatnya.

Bukan hanya itu saja lupa jumlah rakaat dalam sholat bisa disebabkan karena kecenderungan kita terlalu terlena memikirkan masalah dunia.

Meskipun demikian kata Gus Baha jangan khawatir sebab Rasulullah SAW juga pernah lupa jumlah rakaat dalam sholat fardhu.

Dimana saat itu Rasulullah SAW menjadi imam sholat Zuhur. Namun, hanya dua rakaat saja.

Akan tetapi inilah yang yang dilakukan Rasulullah SAW ketika diingatkan jika kurang jumlah rakaat sholat.

Lantas, bagaimana hukumnya? Berikut Gus Baha jelaskan dalam satu ceramahnya.

Gus Baha menjelaskan semua umat Islam pasti sudah mendengar Rasulullah SAW pernah lupa berkali-kali.

Dan salah satunya Rasulullah SAW pernah lupa jumlah rakaat ketika menjadi imam sholat Zuhur.

Namun, meski demikian pada saat itu semua sahabat tidak ada yang berubah sedikitpun imannya.

"Orang Islam dengar kanjeng Nabi lupa itu berkali-kali, lawong nabi pernah sholat Zuhur dua rakaat terus selesai, orang Islam waktu tidak ada yang berubah imannya," ucap Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Keteguhan Hati pada Kamis, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Tayang Hari Ini, Anime One Piece Episode 1002: Pertarungan Sengit Nami Melawan Ulti, Berikut Sinopsisnya

Namun, kata Gus Baha semua umat muslim pada saat kejadian itu tidak ada yang berani menegur Rasullullah SAW.

Tapi sesaat setelah Rasulullah menuju pintu keluar, salah seorang sahabat mencoba bertanya.

"Kanjeng Nabi, ini sholat model baru, atau jenengan sedang lupa?"

Kemudian sahabat tersebut menjelaskan apabila ini model sholat baru berarti mulai besok sholat Zuhur dua rakaat.

Karena nasikh mansukh dimana mengikuti syariat yang datang terakhir dari Rasulullah SAW.

"Kalau model baru, berarti Zuhur besok sudah mulai dua rakaat, karena nasikh mansukh itu mengikuti (syariat) yang datang belakangan,"

Sementara itu, Rasulullah SAW lalu menanyakan tentang apakah benar tadi sholat Zuhur dua rakaat.

Kemudian kata Gus Baha Nabi pun bertanya: "Ah, Masa?"

Lalu sesaat setelah mendengar hal itu Rasulullah SAW kembali ke tempat Imam dan bertanya kepada para sahabat.

Dimana Rasulullah SAW bertanya tentang kebenaran yang dikatakan oleh salah seorang sahabatnya.

"Apakah benar yang dikatakan Zul Yadain?"

Dan para sahabat pun menjawab jika apa yang dikatakan oleh Zul Yadain itu benar adanya.

"Betul, ya Rasulallah jenengan sholat Zuhur cuman dua rakaat." Kata sahabat

Lalu kata Gus Baha Nabi lantas tenang saja, kemudian takbir lagi dan menambah dua rakaat, terus salam.

Kemudian Gus Baha kembali menjelaskan bahwa Rasulullah SAW itu memiliki sifat manusiawi sama dengan kita.

"Dari dulu kanjeng Nabi disifati dengan 'manusiawi' (manusia pada umumnya),"

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Siksa Kubur, Gus Baha: Bacalah Surah ini Setelah Sholat Isya

Dimana diantara sifat Rasulullah SAW yang sama dengang umatnya adalah memiliki sifat lupa.

Namun kata Gus Baha yang jadi masalah adalah kita tidak boleh lupa dengan yang maha pencipta yaitu Allah SWT.

"Nabi tidak bermasalah dengan sifat lupa.
Yang tidak boleh lupa itu gusti Allah. Jadi,
pengetahuan yang seperti ini perlu tahu," jelas Gus Baha.

Selain itu, sifat manusiawi Rasulullah SAW yang lainnya adalah pernah menikah dan punya anak sama seperti kita.

"Karena kanjeng Nabi itu pernah menikah, pernah lupa juga,"

Makanya kata Gus Baha Nabi bersabda, "Aku ini tidak pernah lupa, tapi (kadang) diberi lupa biar jadi (syariat) sunnah,"

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai hukum lupa jumlah rakaat dalam sholat.

Semoga artikel ini bisa diambil hikmah dan dipetik pelajarannya, guna menjawab unek-unek yanh selama ini belum kita ketahui hukumnya.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler