Ketika Sujud Menjadi Nikmat, Gus Baha Sebut Keutamaan Selain Wujud Syukur

6 Desember 2021, 13:09 WIB
Gus Baha ungkap 2 syarat menjadi orang alim. /Instagram/@ulama.nusantara

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim pada kajiannya memaparkan tentang keutamaan sujud.

Menurut Gus Baha, sujud bagi umat islam bukan hanya perkara ritual ibadah saja melainkan telah menjadi sebuah identitas.

Sebab, Gus Baha menerangkan di dalam sujud sendiri terdapat keutamaan yang sangat besar.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi hingga Muntahkan Awan Panas, Kata Gus Baha Soal Bencana Alam: Harus Berdoa

Sujud dimaknai sebagai ungkapan syukur akan nikmat Allah SWT berikan dan tanda bagi mereka yang beriman.

Sebagaimana Gus Baha menukilkan dalam Al Quran surat Al-Hajj ayat 77 seperti berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Terjemah:

Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.

Maka, Gus Baha pun menekankan hendaknya saat melakukan sujud, kita dapat lebih menikmati seperti halnya Rasulullah SAW.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Hukum Makan Kepiting Laut dan Kepiting Sawah Haram Menurut Islam, Gus Baha: Sering Salah

“Karena kalau orang sekarang tidak, orang itu tidak menikmati rukuk dan sujud. Setiap hari sholat tapi tetap mengeluh; tidak punya uang, hutang banyak,” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Gayeng pada Minggu, 5 Desember 2021.

“Semestinya, jika menganggap sujud itu segala-galanya ditakdir bisa sujud itu senangnya bukan main,” sambungnya.

Berkaca dari teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau begitu sangat mencintai sujud bahkan hingga mensifatinya sehingga satu sujud lebih baik dari seisi dunia.

“Kemudian kita mensifati sujud adalah hal yang biasa, berarti kamu mensifati sesuatu yang tidak dengan sifat diberikan Allah dan Rasul,” ujar Gus Baha.

Oleh karena itu, Gus Baha kembali menegaskan agar kita bersujud secara sungguh-sungguh.

Baca Juga: Apakah dengan Berdoa Seseorang Bisa Menjadi Musyrik? Gus Baha: Jangan Katakan ini

Sebagaimana Allah SWT telah mencantumkan sifat umatnya Rasulullah SAW pada surat Al-Fath penggalan ayat 29.

تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ

Terjemah:

Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya.

“Padahal sujud ini adalah identitas kita. Kita masuk surga itu karena sujud bahkan ketika kita masuk neraka,” pungkas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler