Meski Orangnya Sholeh, Kata Gus Baha Tetap akan Terkena Musibah Disebabkan Hal ini

6 Desember 2021, 17:11 WIB
Meski Orangnya Sholeh, Kata Gus Baha Tetap akan Terkena Musibah Disebabkan Hal ini /Antara Foto/Umarul Faruq/

MANTRA SUKABUMI - Ulama tafsir asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang musibah.

Menurut Gus Baha setiap musibah itu hakikatnya adalah sebuah pertunjukan atas kehendak Allah.

Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa, yang Merajai dunia dan seisinya menunjukan bahwa kehendaknya pasti terjadi.

Baca Juga: Saksikan NCT 127 di Malam Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Link Live Streaming TV Online

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya: Sholawat Penangkal Musibah Tameng Pelindung, Perbanyaklah!

"Musibah di semua tempat, di setiap jengkal tanah hakikatnya adalah pertunjukan," ujar Gus Baha sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dalam akun Instagram @ngajikiyaigusbaha.

Sekalipun tanpa tanda-tanda, tapi ketika itu sudah menjadi kehendak Allah, maka pasti musibah itu terjadi.

"Pertunjukan bahwa kehendak Allah itu pasti terjadi," ungkapnya.

Gus Baha juga mengungkapkan bahwa musihab itu ditimpakan pada seluruh manusia, meskipun orangnya sholeh.

"Musibah akan diberikan pada segenap manusia dalam bobot yang sama, baik orang sholeh maupun yang belum sholeh," ucapnya.

"Semua kebagian," tegasnya.

Lalu, bagaimana tuntunan Islam dalam menyikapi musibah ? Bagi shahibul musibah (muslim yang terkena musibah) Islam memberikan pedoman sikap antara lain sbb. :

Baca Juga: Doa ketika Orang Lain Tertimpa Musibah yang Diajarkan Rasulullah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

IMAN DAN RIDHO TERHADAP KETENTUAN (QADAR) ALLAH

Allah SWT berfirman :

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)

Kita pun wajib menerima taqdir Allah ini dengan rela, sesuai sabda Rasulullah SAW :

“Sesungguhnya besarnya pahala itu seiring dengan besarnya cobaan. Sesungguhnya Allah jika mencintai satu kaum, maka Allah memberi cobaan kepada mereka. Maka barangsiapa yang ridha (terhadap cobaan itu), maka dia mendapat ridha Allah. Barangsiapa yang murka, maka dia mendapat murka Allah.” (HR Tirmidzi, no. 2396, hadis hasan). 

SABAR MENGHADAPI MUSIBAH

Sikap inilah yang wajib kita miliki saat kita menghadapi musibah. Selain itu, disunnahkan ketika terjadi musibah, kita mengucapkan kalimat istirja’ (Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun). Allah SWT berfirman :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.’” (QS al-Baqarah [2] : 155-156)

MEMPERBANYAK BERDOA DAN BERDZIKIR

Disunnahkan memperbanyak doa dan dzikir bagi orang yang tertimpa musibah. Orang yang mau berdoa dan berdzikir lebih mulia di sisi Allah daripada orang yang tidak mau atau malas berdoa dan berdizikir.

Rasululah SAW mengajarkan doa bagi orang yang tertimpa musibah :

Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Ciri Khas Orang Mukmin: Mereka Bersyukur Ditimpa Musibah

“Allahumma ajurnii fii mushiibatii wa-akhlif lii khairan minhaa.” (Ya Allah, berilah pahala dalam musibahku ini, dan berilah ganti bagiku yang lebih baik daripadanya.) (HR Muslim)

Dzikir akan dapat menenteramkan hati orang yang sedang gelisah atau stress. Dzikir ibarat air es yang sejuk yang dapat mendinginkan tenggorokan pada saat cuaca panas terik di padang pasir. Allah SWT berfirman :

“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’du [13] : 28)

Dzikir yang dianjurkan misalnya bacaan istighfar, ”Astaghfirullahal ‘azhiem”. Sabda Nabi SAW:

“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar bagi kesempitannya, akan membebaskannya dari kesedihan, dan akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (HR. Abu Dawud).

BERTAUBAT

Tiada seorang hamba pun yang ditimpa musibah, melainkan itu akibat dari dosa yang diperbuatnya.

Maka sudah seharusnya, dia bertaubat nasuha kepada Allah SWT. Orang yang tak mau bertaubat setelah tertimpa musibah, adalah orang sombong dan sesat. Allah SWT berfirman :

Baca Juga: Amalan Sholawat Habib Abdul Qadir Assegaf, Baca Saat Sulit atau Kena Musibah agar Diberi Solusi oleh Allah SWT

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy-Syuura [42] : 30) 

MENGETAHUI HIKMAH DI BALIK MUSIBAH

Selalu berpikir positif meski telah dirundung musibah, karena sebenarnya selalu ada hikmah yang bisa ditemukan di baliknya. Salah satu hikmah musibah antara lain diampuninya dosa-dosa. Sabda Rasulullah SAW :

“Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

TETAP BERIKHTIAR

Yang dimaksud ikhtiar, ialah tetap melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki keadaan dan menghindarkan diri dari bahaya-bahaya yang muncul akibat musibah. Jadi kita tidak diam saja, atau pasrah berpangku tangan menunggu bantuan datang. Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra’du [13] : 11)

Baca Juga: Ini Penjelasan Mbah Moen Terkait Bencana yang Terjadi di Dunia, Berupa Azab atau Musibah

TETAP ISTIQOMAH PADA ISLAM

Di sinilah seorang muslim dituntut untuk bersikap istiqamah, yaitu konsisten di atas satu jalan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan (mulazamah al-thariq bi fi’li al-wajibat wa tarki al-manhiyyat). Allah SWT mewajibkan kita istiqamah :

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS Huud [11] : 112).***

https://youtu.be/x0DiCDFv6y0

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler