Begini Pendapat Gus Baha Mengenai Rokok, Niatkan untuk Hal ini jika Ingin Bernilai

7 Desember 2021, 21:22 WIB
Begini Pendapat Gus Baha Mengenai Rokok, Niatkan untuk Hal ini jika Ingin Bernilai./ /Pexels.com/Basil Mk

 

MANTRA SUKABUMI- Gus Baha adalah salah satu ulama yang senantiasa memberikan kajian-kajian yang bermanfaat, salah satunya ketika ada yang mempertanyakan hukum rokok?

Gus Baha mendapat pertanyaan bahwa merokok haram atau halal? maka begini jawabannya, dalam tausiyahnya ia menerangkan bahwa semuanya ada sisi positif dan negatif termasuk rokok.

Menurut Gus Baha bahwa ketika rokok dan ngopi bisa memberikan manfaat tersendiri salah satunya dapat menghilangkan rasa hawatir atau stres.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Bahkan hal-hal tersebut dapat bernilai ketika dibarengi oleh niat yang benar.

"Saya sebagai orang alim yang bisa ngaji itu sering was-was, namun biasanya saya tinggal untuk membuat mie, setelah itu buat kopi." ucap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Santri Official pada Selasa 7 Desember 2021.

Selanjutnya Gus Baha menjelaskan jika bangun tidur senang ngopi, rupanya kopi itu nikmat, kadang kala kenikmatan itu hanya dapat dirasakan oleh beberapa orang saja.

Karena itu orang alim ngomong jika kopi itu nikmat, dan itu sebagai beribadah, sebab bisa menantang khawatir.

Di lain sisi Gus Baha bercerita mengenai seorang yang nyaris tiap pagi sukai ngopi dan merokok.

Karena itu kata Gus Baha ulama jangan diam, harus terus bicara, karena beberapa orang miskin sadar lalu berbicara, "Maa syaa Allah, memiliki arti nantinya saya di hisab, karena setiap pagi saya ngopi dan merokok, walau sebenarnya saya miskin."

"Dasarnya jika kamu merokok, niati untuk menghilangkan stresmu," papar Gus Baha.

Baca Juga: Ceramah Gus Baha Soal Bencana dan Kematian Menginspirasi Deddy Corbuzier

Karena itu kata Gus Baha itu bisa menjadi beribadah, karena menyusahkan jika kembali depresi.

"Alhamdulillah memiliki arti halal, Gus?"

"Iya halal." jawab Gus Baha sekalian ketawa yang dituruti oleh beberapa jemaah.

Ribet, kata Gus Baha telah miskin menawar hukum juga.

Hanya, mengapa Gus Baha bicara demikian, supaya ia sadar, jika rokok tambah mahal dari haji.

Walau sebenarnya lelaki yang ngopi tentu punyai hasrat, diwarung yang jaraknya 3 KM, karena cemas radius pengawasan istrinya.

"Misalnya ngopi Rp3 ribu, warung yang dia sukai jaraknya 3-4 KM, pikirkan orang sholeh saja yang ngopi, tidak boleh lainnya." kata Gus Baha.

Misalnya kata Gus Baha harga kopi Rp3 ribu, rokok Rp5 ribu, telah Rp8 ribu, dan perjalanan habis bensin Rp2 ribu.

Memiliki arti tiap hari ia habiskan uang Rp10 ribu, lalu dapat memberikan kenikmatan terhadap diri.

"Telah haji plus-plus itu," pungkasnya Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler