MANTRA SUKABUMI - Rois Syurian PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan bahwa setiap mukmin harus optimis masuk surga.
Gus Baha juga meyakini bahwa setiap mukmin pasti masuk surga, karena kunci surga sudah diberikan oleh Allah SWT.
Menurut Gus Baha masuk surga itu tidak membutuhkan amal yang banyak, melainkan hanya butuhkan 1 hal saja.
Baca Juga: Saksikan NCT 127 di Malam Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Link Live Streaming TV Online
Baca Juga: Fungsi Istri Bukan Masak, Ngurus Anak atau Rumah, Gus Baha: Menjaga Suami dan Ngajak ke Surga
Sebab, Gus Baha menuturkan sebuah amal yang banyak tidak bisa menjamin seseorang masuk surga.
Bahkan dalam kesempatan lain Gus Baha mengisahkan ada seseorang yang dalam hidupnya sangat rajin beramal dan tak pernah maksiat.
Namun karena mengandalkan amalnya, orang tersebut malah di keluarkan oleh Alla SWT dari surganya.
"Masuk surga itu tidak butuh amal banyak-banyak," ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman facebook Santri Gus Baha pada Kamis, 9 Desember 2021.
"Hanya butuh rahmat dari ALLAH. ALLAH tidak akan kalah, kalau sudah berkehendak akan tetap menang," tegasnya.
"Walaupun amalmu sedikit, kalau ALLAH berkehendak Anda masuk surga, ya masuk surga," ungkap Gus Baha.
Gus Baha pun mencontohkan Nabi Adam AS: "Nabi Adam AS dulu masuk surga juga tidak modal, beliau belum beramal, belum apa, tiba-tiba hidupnya sudah di surga".
Anda harus ingat, misalkan Anda takut, "Besok kalau saya su'ul khotimah gimana, kalau masuk neraka gimana..?".
"Ya Anda tidak usah gimana-gimana, masuk neraka ya sudah, pantas-pantas saja, kan memang manusia," ujarnya.
"Cuma masalahnya, kalau Anda mungkin masuk neraka, mestinya juga memberitahu hatimu, ya mungkin juga saya ini masuk surga," ucap Gus Baha.
Sesekali ngeluh gini, "Kalau saya sampai masuk surga gimana saya kan bingung, belum pernah lihat", sesekali GR gitu lo," katanya.
Jika seorang mukmin takut masuk neraka, seharusnya jika iman beneran ya, mungkin juga masuk surga, tapi setan menggoda orang mukmin untuk membesar-besarkan kemungkinan masuk neraka, supaya tidak nyaman dengan ALLAH SWT.
Baca Juga: Fungsi Istri Bukan Masak, Ngurus Anak atau Rumah, Gus Baha: Menjaga Suami dan Ngajak ke Surga
Mestinya cara berpikirnya, aku ya mungkin masuk neraka ya mungkin masuk surga', sama-sama mungkin.
Orang itu ya takut su'ul khotimah, tapi jangan berlebihan akhirnya tidak bisa mensifati ALLAH SWT.
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى رُوْحِ سَيِّدِنِا مُحَمَّدٍ فِى الْاَرْوَاحِ
وَعَلٰى جَسَدِهِ فِى الْاَجْسَادِ وَعَلٰى قَبْرِهِ فِى الْقُبُوْرِ
وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Semoga Allah SWT, selalu memberikan rahmat-Nya.***