Gunung Semeru Meletus, Gus Baha Ungkap Alasan Para Wali Tidak Berdoa Agar Tidak Terjadi Musibah

9 Desember 2021, 08:15 WIB
Gus Baha jelaskan para wali tidak berdoa agar tidak terjadi musibah seperti Gunung Semeru /Instagram/@kajiangusbaha

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap salah satu alasan para wali tidak berdoa agar tidak terjadi musibah.

Seperti diketahui, minggu-minggu ini Indonesia kembali dilancana musibah dengan meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Gus Baha lantas menjelaskan salah satu alasan kenapa para wali tidak pernah berani berdoa minta musibah ditiadakan.

Baca Juga: Agar Tidur Bernilai Ibadah, Gus Baha Ungkap Caranya: Ini Salah Satu Keistimewaan Umat Rasulullah

Baca Juga: 2 Pernikahan yang Tidak Berkah Menurut Gus Baha, Salah Satunya Mahar Nikah dengan Alat Sholat dan Uang

Menurut Gus Baha salah satunya karena kalau tidak ada musibah, orang yang soleh bisa berkurang inisiatifnya meningkatkan kedekatannya kepada Tuhan.

Sementara itu lanjut Gus Baha, jika tidak ada musibah maka yang belum soleh bisa makin tidak kepikiran ingin dekat dengan Tuhan.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang diunggah akun Instagram Kajian Gus Baha pada 7 Desember 2021.

Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair iti mengatakan jika musibah terjadi maka menimpa kepada orang soleh maupun dzalim.

"Ada banjir gitu, yang soleh yang dzalim juga kena dampaknya, ada gempa ya kena semuanya, setiap musibah soleh toleh kena semua dampaknya," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha jika tidak ada musibah maka orang yang melakukan maksiat akan tenang saja.

"Namun jika musibah terus, yang jumatan takut karena gempa, yang ngaji juga takut, yang itikaf juga merasa takut," kata Gus Baha.

"Tapi ya satu satu, yang maksiat takut, yang taat juga takut," sambung putra Kyai Nursalim Rembang tersebut.

Baca Juga: Benarkah Manusia Bisa Tahu Kapan Dirinya Meninggal? Gus Baha Kisahkan Ulama yang Umumkan Kematiannya

Sebab lanjut Gus Baha dalam ilmu tasawuf hal tersebut tidak menjadi masalah, sebab takutnya orang taat merasa dirinya sial tidak mendekatkan diri pada Allah.

"Orang yang dzalim ngomong waduh, waduh dan malah gak menyebut nama Allah, ini malah jauh dari Allah" tutur Gus Baha.

"Sementara yang soleh malah menjadi mendekatkan diri pada Allah," tambah Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) itu.

Karena itulah Gus Baha berpesan untuk tidak sedikit-sedikit meminta dengan berdoa agar musibah ini tidak terjadi.

"Makanya jangan sedikit-sedikit cari solusi harus berdoa, sebab kita tidak tahu kehendak Allah," terang Gus Baha.

Menurut Gus Baha, setiap musibah yang terjadi di berbagai tempat itu pada hakikatnya adalah sebuah pertunjukan Allah.

"Musibah di semua tempat, di setiap jengkal tanah hakikatnya hakikatnya adalah pertunjukan," jelas Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan jika Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa ingin menunjukan eksistensi ketuhanan-Nya, sebab setiap kehendak-Nya pasti akan terjadi.

Bahkan tegas Gus Baha, sekalipun tanpa tanda-tanda akan terjadinya musibah, tapi ketika itu sudah menjadi kehendak Allah, maka pasti terjadi.

"Pertunjukan bahwa kehendak Allah itu pasti terjadi," tegas Gus Baha.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler