MANTRA SUKABUMI - Kiai NU, Gus Baha, menanggapi soal maraknya fenomena bucin (budak cinta) hingga orang tersebut tak bisa hidup tanpa gebetan.
Gus Baha lantas heran dengan munculnya fenomena bucin atau budak cinta hingga membuat orang seakan rela mati demi gebetan.
Dalam penuturannya, Gus Baha mengatakan orang yang dilanda bucin ini sebetulnya tengah digoda oleh setan.
"Misalnya kamu baru menyukai perempuan yang cantik (lalu bilang) 'Aku gak bisa hidup tanpa dia'", katanya.
"Kok aneh, tahu-tahu bisa ngomong seperti itu," sambungnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari akun Instagram Santri Kyai pada Kamis, 9 Desember 2021.
Gus Baha menegaskan bahwa logikanya orang tak bisa hidup itu karena tak dapat menghirup oksigen.
"Yang jelas tidak bisa hidup itu kalau tidak ada oksigen," ucapnya.
Bahkan pengakuan 'tak bisa hidup tanpa dia' ini dinilai tak masuk akal oleh Gus Baha.
"(Sejak) zaman kamu belum kenal dia, kamu sudah hidup, tapi sudah kenal dia (bilang) 'gak bisa bahagia aku mak tanpa dapat perempuan itu'", tuturnya.
Maka, Gus Baha menyesalkan apabila kebahagiaan itu digantungkan pada orang lain atau pada orang yang dicintai.
"Kok aneh, sekarang kebahagiaanmu kamu gantungkan jika mendapatkan perempuan itu," tuturnya.
Gus Baha meyakinkan bahwa orang yang sedang bucin ini sebetulnya tengah digodai oleh tipu daya setan.
"Jadi setan menggoda manusia seperti itu. Kegiatannya seperti itu," katanya.
Untuk diketahui, istilah bucin belakangan menjadi tren untuk merujuk pada sikap mencintai pasangan hingga rela berbuat apapun demi membahagiakannya.
Fenomena bucin ini banyak yang menilai kurang baik lantaran sudah menyukai kekasih atau gebetan secara berlebihan tapi belum menikah.
Orang yang tengah dilanda bucin disebut selalu ingin dekat dengan gebetan, bahkan seakan tak bisa hidup tanpanya.
Istilah 'bucin' sendiri mulai populer pada tahun 2015, yang pertama kali disebut-sebut oleh YouTuber bersaudara, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez.***