Berkaca dari Kisah Rasulullah, Gus Baha Hormati Preman karena Hal ini

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir, Gus Baha mengakui dirinya hormat kepada preman.

Jika biasanya preman itu ditakuti karena penampilannya yang sangar, bagi Gus Baha lain cerita.

Gus Baha menerangkan bahwa dirinya hormat pada preman karena Islam, bagaimanapun juga, pernah ditolong oleh mereka.

Baca Juga: Apakah Mencium Istri bisa Membatalkan Puasa? Gus Baha Bocorkan Jawaban Sayyidah Aisyah

"Saya itu hormat pada preman, karena bagaimanapun Islam itu pernah ditolong oleh preman," tuturnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Kamis, 9 Desember 2021.

Gus Baha lantas teringat pesan sang ayah, yang mengatakan bahwa preman juga menyukai sosok kiai.

Kiai asal Rembang itu kemudian menceritakan bagaimana Rasulullah SAW dulu banyak yang menyakiti.

"Nabi pernah ketika sedang bersujud diberi kotoran unta. Sungguh menjengkelkan," ujarnya.

Pada zaman itu, orang yang dikatakan saleh adalah sekelas Abu Bakar, Abu Dzarr, Bilal, dan seterusnya.

Namun katanya, pada suatu hari Rasulullah melihat Umar bin Khattab sedang berkelahi.

Alih-alih merasa tak suka, Rasulullah justru tertarik melihat bagaimana Umar berkelahi.

"Nabi pun berpikir, kalau orang seperti ini (Umar) yang masuk Islam, maka akan hebat," ucapnya.

Kemudian, Rasulullah berdoa kepada Allah SWT agar Umar bisa masuk Islam

Dalam kurun waktu beberapa hari saja, Umar masuk Islam.

Padahal, diceritakan Gus Baha, Umar hendak menghabisi nyawa Rasulullah.

Baca Juga: Berdoa itu Ibadah, Namun Bagaimana Jika Doa Tidak Dikabulkan Allah? Gus Baha: Nabi Juga Pernah Begitu

Umar menganggap bahwa Rasul yang merupakan orang kafir, karena keyakinannya berbeda.

"Sejak dulu, orang (yang) benar itu dianggap kafir," kata Gus Baha.

Ketika berkunjung ke rumah adiknya, Umar tak sengaja mendengar sang adik dan suaminya mengaji dan membacakan surat Taha.

Mendengar surat itu, Umar disebut menangis dan akhirnya masuk Islam.***