Jika Musibah Tsunami dan Gunung Meletus Disebut Azab, Gus Baha Sebut akan Lawan Dunia Akhirat

10 Desember 2021, 15:05 WIB
Jika Musibah Tsunami dan Gunung Meletus Disebut Azab, Gus Baha Sebut akan Lawan Dunia Akhirat. /*/Instagram @ceramahgusbaha

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tidak semua musibah merupakan azab dari Allah.

Menurut Gus Baha, terkadang musibah seperti tsunami dan gunung meletus justru bisa mendatangkan kebaikan bahkan menjadikan seseorang yang terkena musibah itu masuk surga.

Karena itulah lanjut Gus Baha dirinya mengatakan akan melawan dunia akhirat jika ada orang yang mengatakan semua musibah seperti tsunami dan gunung meletus itu azab.

Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Wafat, Benarkah Meninggal Hari Jum'at Ahli Surga? Begini Kata Gus Baha

Gus Baha memberikan contoh tsunami yang terjadi di Aceh beberapa tahun silam yang menyebabkan ratusan ribu orang meninggal.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah akun Instagram @ngajikyaigusbaha pada Jumat, 10 Desember 2021.

"Kamu tidak perlu banyak bicara, orang Aceh di azab karena banyak maksiat, kamu malah bodoh 13 kali, sama-sama maksiatnya orang Aceh dengan orang Bali," ujar Gus Baha.

"Bali punya maksiat dengan Hollywood, Hollywood punya maksiat dengan orang China malah komunis, gak usah ngomong gitu, pokoknya azab itu Allah kuasa mengazab siapapun," sambung Gus Baha.

Gus Baha mengatakan cukup sampai itu dan tidak perlu menyebut jika siksa karena dosa, sebab jika seperti itu ada wilayah yang dosanya bisa melebihi wilayah yang terkena musibah itu.

"Makanya Rasulullah itu kalau ditanya ada azab itu Nabi gak pernah meneruskan, ya sudah ada azab. Tapi kalau manshus ya, misalnya kaum Nabi Luth itu manshus karena azab," kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Heran dengan Orang Zaman Sekarang yang Sedang Jatuh Cinta, Kenapa?

Sementara orang Islam beber Gus Baha, tidak pasti semua musibah itu azab, bahkan bisa menjadikan washilah masuk ke dalam surga.

"Kalau kamu tidak percaya, begini dan saya pastikan saya benarbdalam hal ini karena saya bedasarkan hadits sohih," tegas Gus Baha.

"Misalnya ada orang yang sama-sama azab orang tenggelam, banyak kan orang mukmin itu disifati Nabi mati syahid," sambung Gus Baha.

Karena itu, salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu dengan tegas mengatakan akan melawan dunia akhirat yang mengatakan jika orang Aceh itu di azab.

"Jika bukan orang sombong, berarti tifak baca hadits, lha Nabi beberapa kali bersabda: umatku yang mati syahid itu sekian-sekian termasuk yang mati tenggelam," tutur Gus Baha menegaskan.

Gus Baha menuturkan bahwa orang cukup berbicara 'tenggelam' saja, sementara urusan 'kafir' atau 'siksa' itu mutlak otoritas Allah SWT.

Baca Juga: Hati-hati Jika Sering Bentak Anak Kecil saat Main di Masjid, Gus Baha: Orang Tua Bisa Jadi Tersangka

"Malah sok suci banyak bicara, saya lawan betul. Kalau kamu masuk surga saya usul pada Tuhan, jangan Gusti itu orang pernah menghina se provinsi sok suci," kata Gus Baha.

Sebab terang Gus Baha, banyak orang yang divonis mati 'karena azab', namun ternyata Nabi menyebut syahid pada kasus mati orang tersebut.

"Ya sudah karena pada tidak tahu, ya pakai yang husnul khatimah saja, pakai yang husnudzan saja, Allah yang saja yang Tuhan berpotensi memberikan rahmat," terang Gus Baha.

"Misal ada orang mati terjepit rumahnya, atau mati di WC, saya tetap mengatakan syahid, kategori 'mahdum' karena menduga rahmat itu lebih mudah," pungkas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler