Hak Asuh Gala Sky Masih Jadi Polemik, Gus Baha: Masalah Adopsi Anak Ini Penting dan Hindari Kesombongan

10 Desember 2021, 19:30 WIB
Gus Baha Sampaikan Nasihat Mbah Moen: Zaman Sekarang Tidak Perlu Banyak Ibadah /Tangkapan Layar kanal YouTube/OFFICIAL LP3IA

MANTRA SUKABUMI - Hak asuh Gala Sky masih menjadi polemik antara dua keluarga Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Gus Baha pernah memberikan kajian yang membahas masalah penting terkait hak asuh anak dari sudut pandang agama.

Menurut Gus Baha, di dalam Islam ada aturan sangat tegas terkait hak asuh anak yang bisa dilakukan melalui pengangkatan.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hikmah Sholat Malam Qiyamul Lail, Lengkap Contoh Kisah Nabi Muhammad

Gus Baha mengatakan bahkan hukum mengangkat anak dilarang, kecuali bila terpaksa dengan syarat ketat yang harus dipenuhi.

Kemudian Gus Baha menjelaskan syarat tersebut yaitu dicatat nasab kepada orang tuanya dan diberitahukan kepada keluarganya.

“Yang diadopsi maupun yang mengadopsi,” terang Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah akun YouTube Ngaji Daily Life pada 26 November 2021.

Hal itu disebabkan karena dikhawatirkan terjadinya ikhtilat ansab (tercampurnya nasab), kemudian akan berdampak juga pada pernikahan.

Di bab nikah dalam pandangan Islam, ada tujuh orang yang diharamkan untuk dikawini atau yang disebut sebagai mahram.

Di antara yang haram dinikahi yaitu Ibu, anak perempuan, saudara kandung, bibi dan keponakan baik dari ayah dan mama.

Baca Juga: Oded M Danial Meninggal Dunia, Apakah Wafat pada Hari Jumat Orang Sholeh? Gus Baha: Sabtu juga Boleh

Gus Baha lalu mengisahkan Rasulullah SAW yang pernah memiliki anak angkat bernama Zaid hingga disebut bin Muhammad.

Padahal seharusnya Zaid bin Haritsah, kemudian tidak lama Allah SWT membatalkan pengangkatan anak oleh Rasulullah SAW.

“Oleh Allah SWT sendiri dibatalkan, orang harus menyebut Zaid bin Haritsah dengan cara sahabat dipaksa harus menyebutkannya,” jelas Gus Baha.

Sehingga dilarang menyebut Zaid bin Muhammad dan Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an yang bunyinya sebagai berikut:
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ

Artinya: panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah.

Gus Baha menjelaskan bahwa cara adil menurut Allah SWT yaitu menyebut anak angkat dengan nasab bapak kandungnya.

Menurut Gus Baha, biasanya sistem adopsi itu pasti akan memunculkan perasaan sombong bagi yang melakukannya.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Walimatul Ursy Bisa Dihukumi Haram, Gus Baha Jelaskan Alasannya

Gus Baha lalu memberikan contoh yang lebih nyata, misalnya dirinya mengangkat anak dari Rukhin lalu akan ada yang lebih disukai saat dipanggil.

Pasti anak tersebut akan lebih suka dipanggil putra Gus Baha dari pada Rukhin, dari situlah bibit kesombongan akan timbul.

“Orang itu (anak angkat) harus disebut menggunakan nama bapaknya, itu jika ingin adil sesuai cara Allah SWT.” Kata Gus Baha.

“Sebab orang adopsi pasti memunculkan kesombongan, saya sudah berkali-kali mengatakan dalam kajian seperti baru-baru ini,” ucap Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler