MANTRA SUKABUMI - KH. Bahauddin Nursalim atau lebih akrab dengan nama Gus Baha bagikan cara bagaimana agar cepat dapat jodoh.
Menurut Gus Baha soal jodoh atau menikah itu merupakan perkara gampang, yang sulitnya itu adalah soal perkara nafsunya.
Menurut Gus Baha, soal jodoh ini Allah SWT berfirman dalam QS. An Nur Ayat 32 bahwa menganjurkan para bujang atau yang masih lajang untuk melakukan pernikahan.
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Bahkan mnurut Gus Baha saat keholifahan Umar Bin Abdul Aziz dahulu, negara membiayai perjaka-perjaka yang gak laku kawin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman YouTube @SantriNgaji, pada Jumat, 20 Desember 2021.
"Negara wajib menikahkan perjaka-perjaka yang tidak mampu nikah karena faktor biaya," ucap Gus Baha.
Selain itu juga, orang-orang islam yang kaya dianjurkan Allah untuk menikahkan orang-orang yang belum laku.
Baca Juga: Sudah Tua Tapi Belum Menikah, ini Solusi dari Gus Baha agar Cepat Dapat Jodoh
Lebih lanjut Gus Baha menegaskan kalaupun belum mampu untuk malaksanakan nikah setidaknya jangan berzina.
Karena dengan menikah, orang akan menjadi kaya, bukan sebatas kaya harta tapi dalam hal tasawuf kayak hati dan lainya.
"Belum ada cerita orang yang menikah lebih kaya daripada perjaka," kata Gus Baha.
Dan bagi yang belum mampu menikah jangan sampai melakukan zina, walau tidak laku bagaimanapun.
"Lalu nikah itu mudah, yang bikin susah nikah itu nafsu kalian, kan?," ungkapnya.
Berharap istri cantik, keturunan baik dan ekonominya yang bagus. Jadi nikah itu gampanh menurut Gus Baha yang susah itu selera atau nafsu.
Agama itu mudah, yang menyusahkan yaitu keinginan atau nafsu dan tidak mau mensyukuri keadaan.
Jadi, untuk mendapatkan jodoh cukup untuk menghindari dari perkara maksiat dan tidak memiliki kriteria atau nafsu berlebih.***