Viral Pemindahan Makam Vanessa Angel, Gus Baha Ungkap Hukumnya: Selama Tak Malu

11 Desember 2021, 10:45 WIB
Viral Pemindahan Makam Vanessa Angel, Gus Baha Ungkap Hukumnya: Selama Tak Malu /Instagram @fuji_an /

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini dunia selebritis dihebohkan atas kabar bahwa makam Vanesa Angel akan dipindahkan.

Tentunya hal ini menuai pro dan kontra banyak sekali ulama dan kiyai membahas bagaimana hukum memindahkan makam ?

Gus Baha pun pernah menjelaskan bagaimana hukum sebenarnya memindahkan makam.

Baca Juga: Suami Istri Banyak Keliru, Gus Baha Tegaskan Jangan Ada Sisa Air Mani di Badan, Ternyata ini Alasannya

Gus Baha awalnya mengulas cerita Nabi Musa as sampai pada mengalihkan pusara Nabi Yusuf as dari Mesir ke Palestina.

Menurut Gus Baha, Nabi Yusuf as pernah berdoa supaya disemayamkan dekat sama bapak-bapaknya di Palestina karena itu dipindahkan.

Gus Baha sampaikan jika bapak-bapak yang diartikan ialah riwayat turunan Yusuf bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim.

Pusara semua sudah terlebih dulu disemayamkan di Hebron Palestina. Sementara makam Nabi Yusuf as dicari-cari oleh Nabi Musa as.

Sesudah Nabi Musa as menanyakan ke seorang yang kata Jibril ketahui, makam Nabi Yusuf as pada akhirnya diketemukan.

Gus Baha menjelaskan jika Nabi Musa as mengusung sendiri peti mayat Nabi Yusuf as sebagai wujud penghormatannya.

"Mindah mayat itu bisa selama tidak malu," jelas Gus Baha seperti diambil mantrasukabumi.com dari video yang diupload account YouTube Media Islam Official pada 19 Desember 2020.

Tidak malu tujuannya Gus Baha, yakni bila dijumpai jika mayat orang yang disayangi dan ingin dipindah itu hacur lebur.

Baca Juga: 2 Dosa yang Menjadikan Abadi di Neraka, Gus Baha Sebut Salah Satunya Lakukan ini Pada Para Rasul

Cerita Nabi Musa as itu selanjutnya jadi alasan oleh beberapa kyai dan ulama akan bolehnya mengubah makam.

Tapi banyak ulama fiqih ini hari larang mengubah makam karena opini jika mayit rasakan sakit.

Gus Baha menjelaskan jika riwayat Nabi Musa as tidak dapat disangkal sudah mengubah pusara Nabi Yusuf as.

Hingga agar bagaimana mengubah pusara diperbolehkan tapi bukan tuntutan dari tuntunan agama Islam.

"Kelak janganlah sampai makam bapakmu kamu pindahi semua, lalu kamu selenggarakan haul masing-masing dari sisi masjid," tutur Gus Baha.

Bukan itu yang diartikan dari bolehnya mengalihkan pusara seorang, tapi lebih ke bila ada beberapa hal mendesak.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler