Anda Boleh Tidak Masuk Pesantren, Gus Baha Ungkap Jika Sudah Lakukan ini

11 Desember 2021, 21:41 WIB
Anda Boleh Tidak Masuk Pesantren, Gus Baha Ungkap Jika Sudah Lakukan ini./ /Instagram.com/@gus_baha_official

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha adalah salah satu ulama yang tentunya paham mengenai ilmu agama, dalam pembahasannya ia membahas betapa pentingnya pesantren atau menimba ilmu agama.

Gus Baha pula menjelaskan bahwa orang yang sudah memenuhi beberapa hal yang akan dijelaskan nanti maka boleh tidak masuk pesantren.

Artinya selama hal-hal tersebut belum tercapai maka masuk pesantren adalah sebuah anjuran yang harus dipertimbangkan untuk kesuksesan dunia dan akherat, Gus Baha dalam hal ini menjelaskan apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut

Baca Juga: Orang Punya Harapan Dunia Bersih dari Maksiat, Gus Baha Sebut Sama Saja Mau Hilangkan Sifat Allah SWT Ini

Diterangkan oleh Gus Baha dalam pengkajiannya, jika orang telah penuhi ke-3 hal itu, jadi tidak perlu untuk mondok untuk mengangsu pengetahuan.

Masalahnya ke-3 hal itu telah sebagai wakil orang memiliki ilmu dari sejak awalnya sampai akhir, bahkan juga disebutkan takwa.

"Yang pertama, takut kepada Allah, baik (ketika) berada di tempat sepi maupun ramai," kata Gus Baha, sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Santri Kalong pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Oleh karenanya, sembari berguyon, Gus Baha menjelaskan apabila sudah takwa, karena itu orang tidak harus mondok kembali.

"Jika sudah takwa, tak perlu mondok (untuk) jadi kiai, pidato, ke mana saja," ucapnya meneruskan.

Walau begitu, Gus Baha mengaku jika jadi takwa itu benar-benar susah.

Lanjut Gus Baha, ciri-ciri orang yang takwa yang ke-2 ialah jaga lisan pada seseorang.

Baca Juga: Beredar Kasus Seorang Dosen Lecehkan 3 Mahasiswi Lewat Chat, ini Penjelasan Gus Baha tentang HP

"Tidak boleh berbicara asal-asalan, terkecuali dengan beberapa hal yang bagus," katanya.

Oleh karenanya, ucapnya, tidak boleh sering memberi komentar seseorang.

Masalahnya lisan benar-benar rawan untuk keluarkan kalimat yan jelek.

Yang ke-3 , Gus Baha menjelaskan jika orang yang dapat jaga kehalalannya makanan termasuk juga takwa.

"Menjaga makanan Anda sampai ada kejelasan, jika itu makanan halal," pungkasnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler