Prinsip Hidup ala Gus Baha agar Hidup dan Mati Sama-sama Bikin Happy

11 Desember 2021, 21:49 WIB
Prinsip Hidup ala Gus Baha agar Hidup dan Mati Sama-sama Bikin Happy./* /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

MANTRA SUKABUMI - Kajian kali ini KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membahas prinsip hidup agar selalu happy.

Prinsip hidup yang baik kata Gus Baha adalah menjadikan hidup ini sebagai peluang untuk berbuat kebaikan.

Dan menjadikan mati itu sebagai akhir dari segala sesuatu yang memiliki potensi keburukan, kemaksiatan yang mendorong kita ke dalam murka Allah SWT.

Baca Juga: Beredar Kasus Seorang Dosen Lecehkan 3 Mahasiswi Lewat Chat, ini Penjelasan Gus Baha tentang HP

Baca Juga: Orang Punya Harapan Dunia Bersih dari Maksiat, Gus Baha Sebut Sama Saja Mau Hilangkan Sifat Allah SWT Ini

Gus Baha mengutip keterangan tersebut dari perkataan dan doa Rasulullah SAW yang dapat kita jadikan prinsip hidup dan mati kita.

وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِّيْ فِيْ كُلِّ خَيْرٍ
وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِّيْ مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Dan jadikanlah hidupku kesempatan untuk menambah amal kebajikan,

serta jadikanlah kematianku sebagai pemberhentian dari melakukan perbuatan buruk.

"Jadi kalau kita hidup, anggap saja sebagai peluang berbuat kebaikan, kalau kita mati anggap saja akhir dari semua potensi keburukan", ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Konten Aswaja An Nahdliyah, 11 Desember 2021.

"Anda sekarang mungkin tidak zina, tapi berpotensi zina. Anda sekarang tidak korupsi, berpotensi korupsi", ujar Gus Baha.

"Lha... anggap saja mati, akhir dari semua potensi itu. Alhamdulillah", tegasnya.

"Makanya saya tidak takut mati. Karena kalau saya mati, nanti akan bilang 'Ya Allah ini sudah mau mati, berarti mau akhir dari semua potensi keburukan saya", imbuhnya.

Baca Juga: Beredar Kasus Seorang Dosen Lecehkan 3 Mahasiswi Lewat Chat, ini Penjelasan Gus Baha tentang HP

"Makanya ulama dulu ketika ada preman mati itu dianggap baik, karena dengan mati berarti keburukannya tidak akan terulang lagi",

"Coba sekali-kali statuskan kalau al hayat adalah ziyadatan lana fii kulli khoir, al maut adalah raahatan lana min kulli syarrin",

Maksudnya adalah hidup anggap sebagai peluang berbuat kebaikan, mati anggap akhir dari semua potensi keburukan.

Dengan begitu kata Gus Baha, kita akan selalu senang dalam menghadapi hidup, dan akan siap menghadapi kematian.

"Sehingga kita hidup ya happy, mati juga happy", kata Gus Baha.***

 

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler