Gus Baha Jelaskan Dahsayatnya Ayat Kursi: Bagi Saya Sangat Istimewa

12 Desember 2021, 05:00 WIB
Gus Baha jelaskan 1 amalan yang bisa membuat masalah berat terasa ringan. /Instagram/@kajiangusbaha

MANTRA SUKABUMI - Berikut penjelasan Gus Baha mengenai dahsyatnya ayat kursi yang jarang orang ketahui.

Ayat kursi merupakan bagian dari surat Al-Baqarah dan ayat kursi memiliki rahasia tersendiri.

Gus Baha menjelaskan dahsyatnya ayat kursi dalam salah satu ceramahnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kisah Jarang Diketahui di Balik Bacaan Tahiyat Sholat, Ternyata Maksudnya Ini

Maka dari itu untuk mengetahui dahsyatnya ayat kursi simak baik-baik penjelasan Gus Baha di bawah ini.

"Jadi ayat kursi itu dipilih ulama karena memang begitu spesial," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube SANTRI GAYENG.

Gus Baha mengungkapkan bahwa beliau tidak bisa tidur sebelum membaca ayat kursi, baik secara lisan maupun di hati.

"Sebab menurut saya memang luar biasa istimewa," tambah Gus Baha.

Allah itu اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ 

Al Hayyu artinya Dzat yang hidup.

Sebab yang membedakan antara Allah dengan Nabi Isa dan sesembahan berhala selain Dia adalah kehidupan.

"Katakanlah kita pernah mengidolakan Nabi Isa sedemikian hebat, tapi pada akhirnya akan kecewa," ucap Gus Baha.

Yaitu ketika Nabi Isa dianggap sebagai Tuhan, karena pada akhirnya Nabi Isa (menurut mereka) meninggal ketika disalib.

Lalu kita ini sebagai manusia punya rasa takut, takut seandainya Tuhan meninggal, lalu bagaimana ?

"Kalau anda mati kan tidak berakibat apa-apa ?"

Matahari baik-baik saja, demikian juga sistem tata surya , galaksi, semua akan baik-baik saja, karena yang mati cuma anda.

Baca Juga: Jangan Merasa Bangga karena Maksiat, Gus Baha: Allah Tidak Akan Mengampuni

"Bayangkan jika yang mati itu Tuhan ?"

"Maka ketakutan seorang mukmin itu punya Tuhan yang mati, ketakutan itu kemudian terobati setelah tahu bahwa Tuhan anda itu Tuhan yang selalu hidup," pungkas Gus Baha.

Kemudian disifati lagi dengan Al-Qayyum, apa artinya, Tuhan hidup kalau punya ketergantungan dengan sesuatu yang lain dan itu (ketergantungan dengan sesuatu yang lain) tidak layak bagi Tuhan.

Maka Allah itu Al-Qayyum, yaitu Dzat yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sesuatu yang lain.

Demikian penjelasan Gus Baha mengenai dahsyatnya ayat kursi, semoga bermanfaat.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler