Banyak yang Salahkan Pesantren itu Buat Miskin, Gus Baha: Kecuali Kalau Anak Jusuf Kalla Mondok Jadi Kere

13 Desember 2021, 07:20 WIB
Banyak yang Salahkan Pesantren itu Buat Miskin, Gus Baha: Kecuali Kalau Anak Jusuf Kala Mondok Jadi Kere / Tangkapan layar YouTube Student Official.

 

MATRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Gus Baha memaparkan tentang kekeliruan orang, banyak menyalahkan bahwa pesantren itu buat miskin.

Menurut Gus Baha hal tersebut tidaklah benar, karena tidak ada buktinya, kecuali kalau ada bukti orang kaya masuk pesantren kemudian orang tuanya jatuh miskin karena uangnya habis buat biaya anaknya mondok.

Karena kata Gus Baha, kadang ya pemikiran orang itu beda-beda sehingga bisa berfikiran seperti itu, padahal hal tersebut jelas-jelas tidak benar.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Keliru Ucapkan Kalimat InsyaAllah Pada Orang Mukmin, Kenapa?

Gus Baha menyebutkan bahwa hal tersebut perlu dibuktikan apabila yang belajar di pesantren anak orang kaya seperti Jusuf Kala.

Kemudian ketika anak Jusuf Kala tersebut masuk pesantren, lalu tiba-tiba Jusuf Kala jatuh miskin gara-gara membiayai anaknya, maka bisa jadi itu benar.

Makanya, kita itu jangan sembarangan mengambil kesimpulan, karena hal tersebut belum tentu benar adanya.

Gus Baha mengatakan banyak orang menyebutkan itu disebabkan karena lulusan pesantren yang tidak memiliki ijazah.

Ada juga yang mengatakan alumni pesantren tidak bisa bekerja, jelas pendapat ini keliru dan tidak benar.

Kenapa tidak benar, karena para santri masih sangat bergantung atau mengandalkan orang tuanya masing-masing.

"Seperti zaman sekarang, orang menyalahkan pesantren," ungkap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Santri Gayeng pada 3 Bulan Lalu.

Maksudnya kata Gus Baha menyalahkan pesantren yang membuat santrinya menjadi miskin, padahal dari orang tuanya sudah miskin duluan.

Kemudian baru dimasukkan ke pesantren, lalu orang baru membuat teorinya belajar di pondok membuat santri menjadi miskin.

Oleh karena itu, Gus Baha menjelaskan bahwa sudah sedari dulu agama selalu dituduh menjadi tersangka atas terjadinya kemiskinan pemeluknya.

Sama halnya yang terjadi dengan Nabi Sholeh as yang juga dituduh membuat miskin.

"Kalau yang benar itu begini, misalnya anak Abu Rizal Bakri dan Jusuf Kala belajar di pesantren lalu ketika mondok jadi miskin," terang Gus Baha.

Baca Juga: Inilah Cara Singkirkan Penyakit Hati Diantaranya Hasad dan Dengki Menurut Gus Baha

Maksudnya agar tidak kaget bila menjadi kiai lalu ada yang menyebutkan bahwa dirinya menghambat terjadinya kemajuan.

Maka dari itu sebagai kiai atau tokoh agama kata Gus Baha harus ridho ketika ada yang menyebut demikian, tetap istiqomah dan tidak perlu dihiraukan.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai banyaknya orang yang menyalahkan pesantren sebagai sumber pembuat kemiskinan.

Namun pada dasarnya hal tersebut tidaklah benar dan merupakan pemikiran yang salah.

Semoga artikel ini bisa membantu dan menjadi bahan pembelajaran pembaca, guna menambah ilmu pengetahuan tentang kesalahpahaman ini.***

 

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler