MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Ulama muda Buya Arrazy Hasyim menjelaskan tentang mengapa doa kita belum dikabulkan oleh Allah SWT.
Arrazy Hasyim mengatakan bahwa ketika doa seseorang yang belum dikabulkan bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Menurut Buya Arrazy, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa semua doa pada hakikatnya sudah dijawab oleh Allah SWT selama sang hamba tidak tergesa-gesa.
Lantas mengapa doa belum dikabulkan Allah SWT? Berikut penjelasan Buya Arrazy Hasyim dalam satu ceramahnya.
Ia mengisahkan, ketika para sahabat mendengar sabda Rasulullah tersebut mereka bertanya apa yang dimaksud tergesa-gesa?
Lalu Rasulullah SAW menjawab bahwa ketika seorang hamba berkata, bergumam, berfikir, berprasangka aku berdoa kenapa belum juga dikabulkan, maka doanya dicancel atau gagal.
"Ketika kita berdoa, ada adab berdoa yang harus dilakukan baik sebelum maupun setelah berdoa." ungkap Buya Arrazy Hasyim sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Cafe Rumi Jakarta pada 3 Bulan lalu.
Sebelum berdoa kata Buya Arrazy Hasyim, hendaknya kita mensucikan diri, membersihkan hati, tidak berprasangka dan meyakinkan bahwa Allah Maha Mendengar apa yang kita lafadzkan.
Sementara adab saat berdoa, diabadikan dalam sabda Rasulullah yang artinya "Allah tidak menjawab doa
orang yang kalbu (hatinya) lalai."
"Itulah rahasianya kenapa orang yang berdzikir lebih banyak, Allah kabulkan hajatnya meskipun mereka tidak berdoa," ungkap Buya Arrazy Hasyim.
Menurutnya, dzikir adalah ruh atau spirit dari doa itu sendiri, maka orang yang berdzikir sebenarnya dia telah berdoa.
Namun yang ia dapatkan adalah spiritnya doa, bijinya doa. Ketika mereka tergores apapun, Allah sangat suka dengan orang yeng menyebut nama-Nya.
Adab saat berdoa adalah hati kita seakan-akan berbicara langsung pada Allah SWT, atau kita meyakini bahwa Allah pasti mendengar apa yang kita minta.
"Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa yang paling kuat koneksinya kepada Allah SWT," terangnya.
Setelah berdoa, ada adab yang juga harus dilakukan oleh seseorang agar doanya dikabulkan oleh Allah, yaitu tidak pernah mengatakan "kok Allah belum kabulkan."
"Inilah yang disebut tidak berprasangka buruk pada Allah SWT," jelasnya.
Syekh Ibnu Attoillah kata Buya Arrasy Hasyim juga menjelaskan, bahwa Allah SWT akan memberikannya kepadamu sesuai kehendak-Nya bukan sesuai kehendak kita.
Itulah penjelasan Buya Arrazy Hasyim mengenai doa yang belum terkabul.
Semoga penjelasan tersebut bisa diambil pelajaran serta hikmahnya.***