Gus Baha Sebut Hidup Akan Jadi Masalah Jika Mementingkan Hal ini

13 Desember 2021, 18:40 WIB
Gus Baha Sebut Hidup Akan Jadi Masalah Jika Mementingkan Hal ini./ /Instagram.com/@gus_baha_official

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya, KH Bahauddin Nursalim atau disapa Gus Baha menjelaskan tentang hidup yang justru jadi masalah.

Kenapa masalah, menurut Gus Baha karena dengan hidup ini kita menjadi bodoh.

Oleh sebab itu kata Gus Baha, manusia justru lebih cenderung membanggakan dirinya dan mementingkan hal yang tidak penting.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut

Kenapa disebut tidak penting, karena di dunia ini sebenarnya tidak ada yang penting kecuali selalu mengingat Allah dan tidak ada yang penting daripada-Nya.

Lantas mengapa bisa begitu? Kenapa hidup ini justru masalah? Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan dalam satu ceramahnya.

Sebelum itu, Gus Baha menyarankan agar umat muslim hendakalah selalu ingat Allah, karena tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain mengingat-Nya.

"Makanya hidup ini masalah, justru dengan hidup ini kita menjadi bodoh." ungkap Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di laman TikTok Gus Baha Mania pada 19 Februari 2021.

Sehingga, kenal pejabat penting, punya duit penting, koneksi banyak, padahal menurut Allah, yang penting itu ya mengingat Allah.

Sebab, itulah yang akan kita panen di akhirat kelak, selain itu gak ada (yang penting).

"Makanya saya itu kadang ya kecewa, makanya Masyhur itu dawuhnya Syekh Abul Qosim al-Junaidy, beliau itu muridnya ribuan." kata Gus Baha.

Ketika dia meninggal, beliau ditanya, di mimpi muridnya ditanya:

Baca Juga: Atta Halilintar Bantu Aurel Hermansyah di Dapur, Ini Penjelasan Gus Baha Soal Cara Menghormati Istri

"Apa yang paling manfaat bagi engkau ya Abul Qosim?"

"Semua santi saya, semua pengaruh saya itu tidak ada gunanya, yang ada gunanya adalah ruku-ruku kecil saya ketika waktu sahur (Qiyamullail)."

Tapi kata Gis Baha, sekarang orang lebih senang terpengaruh, misalkan:

"Enak ya jadi kiai besar, ceramahnya banyak, yang memberi banyak, yang menghormati banyak, kalau punya urusan, yang Khidmah banyak."

Namun kata Gus Baha itu tidak ada yang penting semua, makanya beliau latih mulai dari sekarang ketimbang tahu nya kelak, malah akan malu sama Allah.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai hidup ini yang justru masalah.

Karena dengan kota dihidupkan, kita menjadi bodoh, percaya akan hal yang sepatutnya gak dipercaya, bangga pada yang sepatutnya gak harus dibanggakan, dan masih banyak lagi.

Semoga penjelasan diatas bisa diambil pelajarannya dan dipetik hikmahnya, semoga bermanfaat.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler