MANTRA SUKABUMI - KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha sampaikan terkadang niat baik yang menurut kita hebat, bisa jadi keburukan terselubung bagi orang lain.
Menurut Gus Baha, niat-niat yang terkadang terpintas dalam fikiran kita ini seolah baik dan akan membantu orang lain padahal faktanya malah sebaliknya.
Lebih lanjit Gus Baha menyampaikan, niat yang ingin menjadi orang hebat supaya dapat membantu orang lain, padahal menurut Gus Baha malah merendahkan orang lain.
Seperti dilihat mantrasukbumi.com dari Instagram @ceramahgusbaha, pada Senin, 13 Desember 2021, berikut penjelasan Gus Baha soal niat baik yang bisa jadi keburukan yang terselubung.
"Termasuk dalam, kita punya pikiran yang menurut kita hebat, tapi bagi orang lain mungkin bahaya," ucap Gus Baha.
Misal kita punya fikiran ingin menjadi orang kaya raya yang dermawan dapat membantu banyak orang.
"Itu artinyakan fikiran baik karena ingin jadi dermawan," tambah Gus Baha.
Tapi itu mengartikan bahwa orang lain miskin semua membutuhkan derma kita yang menjadi kaya raya.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Orang yang Meninggal dalam Keadaan Jomblo: Bisa Termasuk Mati Syahid
"Mana mau orang lain kamu bayangkan miskin butuh derma kamu, orang lain juga inginkan dirinya kaya," jelasnya.
Jika seperti itu, menurut Gus Baha merupakan kebaikan yang subjektif.
Atau contoh niatan atau keinginan lain, misal anda ingin jadi seorang kiyai atau ustad yang dapat kamu ajari orang lain.
"Oke itu baik, tapi itu berarti orang lain gak bisa ngaji terus kamu yang bisa ngaji dan yang ngajarin," tambahnya.
Jadi kebaikan itu tak usah muluk-muluk seperti itu, penting jadi maklumat bagi semua saat kita tak bisa berbuat baik aktif misal tidak bisa menolong orang, setidaknya keburukan kita tidak menimpa orang lain.***