MANTRA SUKABUMI - Berikut penjelasan Buya Arrazy Hasyim tentang betapa dahsyatnya surat Qulhu atau Al-Ikhlas.
Surat Al-Ikhlas atau Kulhu terdiri dari empat ayat dan termasuk surat pendek dalam Al-Qur'an.
Buya Arrazy Hasyim menjelaskan bahwa Allah sangat senang kepada orang yang membaca surat Al-Ikhlas atau Qulhu.
Pasalnya, dalam surat Al-Ikhlas atau Kulhu tersebut, terdapat kandungan makna ketauhidan Allah.
Surat Qul huwallahu Ahad paling gampang dari ayat pertama, kedua, ketiga dan keempat.
"Semuanya sama dengan surat as-syura ayat 11, Katakanlah hanya dialah yang lahan-lahan itu tidak bisa kita bayangkan cukup kita katakan," ucap Buya Arrazy Hasyim seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Cafe Rumi Jakarta.
Tunggal Ahad itu artinya Dia hanya sendiri dulu Dia sendiri, sekarang Dia masih sendiri.
Maka adanya kita tidak pernah wujudnya Qul huwallahu Ahad Allahu Somad.
Imam Fakhruddin ar-razi dalam kitab nya, menerjemahkan Allahu Somad artinya Allah yang diperlukan oleh semua apapun wujud di alam semesta.
Kemudian Allahussomad Allah-lah tempat mengadu ataupun yang ada di alam semesta.
Allah tidak memerlukan apapun yang ada di alam semesta raya ini.
Baca Juga: Mengapa Laki-laki Suka Lebih Dulu Minta Maaf Daripada Perempuan? Buya Arrazy Hasyim Sebut Alasannya
Maka jika disebut Allah bersemayam di atas arasy, bukankah Allah memerlukan alas.
"Kalau terjemahan biasa Allahu Somad Allah tempat meminta, itu terjemahan biasa," ucap Buya Arrazy Hasyim.
Sekarang pakai itu tafsir dari ahli tafsir Imam Fakhruddin Ar-Razi yang wafat tahun 606.
Allahussomad, alam semesta bergantung harapan meminta berharap semua hanya kepada Allah.
Jadi kalau baca Qul huwallahu Ahad Allahu Somad sampai tidak makna itu kepada kita.
Jangankan alam semesta ini, kita akan melewati keluar bahkan satu rambut pun tumbuh itu karena Nurul as-somad Nur Allah.
Demikian penjelasan Buya Arrazy Hasyim tentang betapa dahsyatnya surat Qulhu atau Al-Ikhlas, semoga bermanfaat.***