Jelaskan Keutamaan Sholawat dan Syafaat Rasulullah SAW, Buya Arrazy Hasyim: Al Qur’an Itu Nabi Muhammad

15 Desember 2021, 10:45 WIB
Jelaskan Keutamaan Sholawat dan Syafaat Rasulullah SAW, Buya Arrazy Hasyim: Al Qur’an Itu Nabi Muhammad.,/* /Tangkap layar/@kajianbuyaarrazy

MATRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim jelaskan keutamaan sholawat dan syafaat Rasulullah yang mana sama dengan Al Qur’an.

Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa ada juga hadits yang menyebutkan akhlak Rasulullah SAW adalah Al Qur’an.

Maka ketika ada hadits lainnya mengebutkan syafaat Al Qur’an, Buya Arrazy Hasyim menjelaskan itulah Rasulullah SAW.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Buya Arrazy Hasyim menyatakan bahwa Al Qur’an itu Rasulullah SAW, karena tidak akan ada tanpa hadirnya Nabi Muhammad.

Menurut Buya Arrazy Hasyim, setelah Al Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW barulah kaum muslimin dianjurkan bersholawat.

“Jadi Al Qur’an itu sebenarnya Nabi Muhammad SAW itu sendiri,” jelas Buya Arrazy Hasyim seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Nurjati Chanel pada 22 November 2021.

Buya Arrazy Hasyim menerangkan Iblis itu juga bisa zikir 80.000 tahun sebagaiman yang disebutkan oleh Imam At Thobari.

Tetapi Iblis tidak pernah bersholawat kepada Rasulullah SAW, berbeda dengan Nabi Adam as yang ketika pertama kali tercipta.

Nabi Adam as langsung bersholawat kepada Rasulullah SAW, yang membuatnya segera diajari oleh Allah SWT al asma (nama-nama di alam).

Sedangkan Iblis hanya diberikan zikir tetapi tidak diberikan ilmu, inilah yang membuatnya mengandung pesan yang sangat mendalam.

Baca Juga: Keutamaan Amalan Bacaan Kalimat Alhamdulillah, Gus Baha: Sama dengan Bumi Langit Seisinya

Pesan tersebut yaitu Iblis, Dajjal, dan Khowarij menurut Buya Arrazy Hasyim adalah satu paket, kaerna berzikir tapi tidak bersholawat.

“Iblis, Dajjal, dan Khowarij itu satu paket, hafal zikir dan ayat tetapi tidak bersholawat, sholawat itu pelembut qalbu,” terang Buya Arrazy Hasyim.

“Orang tidak bersholawat qalbunya kering dan keras, sholawat itu buat qalbu bercahaya karena Al Qur’an turun pada yang disholawatkan,” ungkap Buya Arrazy Hasyim.

Jika tidak ada Rasulullah SAW Al Qur’an juga tak mungkin diturunkan, jadi setelah itulah umat Islam dianjurkan bersholawat.

Sebelum Al Qur’an diturunkan Allah SWT sudah bersholawat karena bagian dari kalamNya, begitu juga Nabi Adam as.

Nabi Adam as sudah lebih dahulu bersholawat sebelum Al Qur’an diturunkan, maka orang yang jauh dari sholawat jauh dari kunci pintu surga.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler