Jangan Nikah Dulu Sebelum Anda Mengetahui Jumlah Mahar Seharusnya, Gus Baha Ungkap Minimal Sekian

15 Desember 2021, 21:25 WIB
Jangan Nikah Dulu Sebelum Anda Mengetahui Jumlah Mahar Seharusnya, Gus Baha Ungkap Minimal Sekian /Tangkapan layar Youtube Gus Baha

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha menghimbau kepada mustaminya agar tidak terlalu mengambil keputusan cepat sebelum dipikirkan baik-baik seperti halnya nikah.

Seharusnya sebelum nikah calon suami harus mengetahui jumlah mahar yang seharusnya dalam artian layak untuk diberikan, Gus Baha ungkap bahwa mahar seharusnya sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan.

Adapun nominal atau besar kecilnya mahar itu sesuai kesepakatan dari kedua pasangan, Gus Baha jelaskan bagaimana mahar yang seharusnya.

Baca Juga: Bolehkah Membayangkan Wujud Allah? Gus Baha: Sama Agama itu Dilarang

Gus Baha memaparkan berkenaan jumlah nominal mahar untuk sebuah pernikahan, minimum nominalnya sebesar ini, hingga ada pertanyaan berapakah mahar yang bagus.

Dalam tausiyahnya Gus Baha menjelaskan berkenaan mahar atau mahar yang cuman dibayarkan dengan seperangkatan alat sholat saja hingga kita harus ketahui berapakah mahar yang bagus itu.

Gus Baha menerangkan jika mahar atau mahar memanglah tidak ada ukuran tetapi janganlah sampai meremehkan karenanya nanti terkait dengan ikrar pernikahan.

Lebih detil kembali Gus Baha menerangkan berkenaan seorang yang memakai seperangkatan alat sholat untuk mashar.

Lalu berapakah mahar yang bagus menurut Gus Baha ?.

Menurut Gus Baha, wanita tidak boleh ingin dikasih mahar seperangkatan alat sholat, karena hal itu tidak ada pada Al Quran.

Selanjutnya Gus Baha menjelaskan jika mahar di Arab itu mahal, hingga orang Indonesia minimum maharnya 100 juta.

Masalah kita kata Gus Baha, jadi orang Indonesia, ini masalah beberapa kiai.

Mahar di Indonesia itu tidak dapat diulas di Al Quran, karena kelewatan karena sangat kecilnya mahar itu.

"Saya ini kan kiai, sering mengakadkan sampai bosan, yaitu seperangkatan alat sholat, dan itu ngawur sekali. Ini mbak-mbak harus tidak mau, saya hasutan minimal itu ya berapakah, 100 juta mungkin. " kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Santri Gus Baha pada Rabu, 15 Desember 2021.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Tak Ada Ibadah Sehebat Senang, Termasuk Tertawa Kencang

"Quran itu bayangannya ini, sekaligus hafal-hafal supaya latihan, jangan dapat beasiswa karena ingat tapi tidak jelas keuntungannya." tambahnya.

Seterusnya Gus Baha menerangkan bila dalam Quran bayangannya ini: "Jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah memberikan harta yang banyak, karenanya janganlah sampai diambil kembali dibanding nya barang sedikitpun."

"Jika kamu menikah dengan seorang wanita, seterusnya kamu pisah, karenanya mahar yang sudah kamu berikan, jangan diambil kembali." jelas Gus Baha.

Karena kata Gus Baha, mahar di Arab itu mahal, yaitu 100 juta, kadang mobil Alphard/GMC, sampai setelah menceraikan kebayang ingin narik.

"Bila di Indonesia kan seperangkatan alat sholat, jadi tidak kebayang ada kalimat: "jangan sampai mengambil kembali" kebayang ambila saja tidak." terang Gus Baha yang dituruti gelak tawa beberapa jamaah.

Apalagi kata Gus Baha bila nikahnya sudah 2 tahun, sudah lusuh, tapi bila di Arab itu kebayang karena mahal.

Karenanya orang Arab gemari sukai nikah sama orang Indonesia karena murah.

"Jadi bahasa fintharan itu harta yang tidak bernilai, mahal betul, itu pernah saya hitung, ada yang mahar 400 juta, ya seukuran itu lah" jelas Gus Baha.

Karenanya kata Gis Baha, setelah pisah itu Allah peringatkan, "setelah kamu kasihkan, jangan minta kembali"

Kenapa pikir minta, karena jumlahnya besar.

"Bila di Indonesia pikir tidak minta? Tentu tidak pikir, karena benar-benar kecilnya.Karena hanya seperangkatan alat sholat, kadang 1 juta." sebutkan Gus Baha.

1 Juta setelah hubungan intim, kata Gus Baha awalannya yang perlu hanya 500 ribu.

Karenanya kata Gus Baha susah mendeskripsikan Quran di Indonesia kadang susah, karena terlalu murah.

Saidina Umar pernah bicara: "wahai beberapa wanita, mahar jangan mahal-mahal, kasihan beberapa lelaki."

Seterusnya kata Gus Baha ada wanita 'alimah, orangnya alim, walaupun tak pernah sekolah di UI tapi alim.

Baca Juga: Suami Sudah Menikah Masih Selingkuh Bakal Terima Karma dan Dosa ini Kata Gus Baha

Seterusnya wanita itu anjuran ini: (Sedang kamu telah memberikan ke seorang pada mereka harta yang banyak)

"Kamu hanya seorang Amirul mukminin, tidak mempunyai hak membuat ketetapan untuk batasi mahar, Allah saja tidak awasi, kenapa kamu Awasi." anjuran wanita itu.

Sampai dulu kata Gus Baha, nikahnya yang namanya Sulaiman Agung, bila hadiah ya sampai Taj Mahal, dari bahasa Arab 'Mumtaz mahal', 'Mumtaz' artinya khusus, 'mahal' artinya tempat.

Dia punya istri yang betul-betul dicintai, dikasih hadiah Mumtaz mahal/Tas mahal.

Itu kata Gus Baha sama mushola Ulil Al-Bab kalah itu (seperti bangunan Taj Mahal), sampai bila pisah, pikir minta kembali.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler