MANTRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim menerangkan dua orang ini mendapatkan cahaya ketika melewati jembatan shirat di akhirat kelak.
Menurut Buya Arrazy Hasyim menjelaskan bahwa cahaya dibutuhkan ketika melewati jembatan shirat karena gambaran suasana di sana adalah gelap.
Maka, kata Buya Arrazy Hasyim tak sedikit pula yang jatuh berguguran ketika melewati jembatan shirat di akhirat yang gelap.
"(Suasana jembatan) sirat itu gelap," ucapnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal YouTube YT SULUK pada Kamis, 16 Desember 2021.
Kendati demikian, kata Buya Arrazy Hasyim, ada pengecualian bagi orang yang bertobat dan mengamalkan sunah rosul.
Adapun yang dimaksud dengan mengamalkan sunnah Rasulullah salah satunya gemar melantunkan doa-doa agar diberikan cahaya.
"Ya Allah, berikanlah cahaya pada qolbu dan cahaya untuk pendengaranku, (di) hadapanku, (di sisi) kiri, kanan, atas, bawahku," katanya melanjutkan.
Maka, Buya Arrazy seakan memperingatkan agar jangan menganggap remeh perkara ini.
Baca Juga: Buya Arrzy Hasyim Jelaskan Bagaimana Cara Bersedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Kita harus membiasakan diri untuk melantunkan doa-doa agar diberi cahaya oleh Allah SWT.
Pasalnya, dijelaskan Buya Arrazy Hasyim, banyak manusia yang berguguran ketika melewati jembatan shirat.
Hal ini karena tidak diberi cahaya yang dipinta melalui taubat dan sunnah Rasul.
"Jangan dikira sirat itu bisa dilihat seperti jembatan (pada umumnya), sebab (di sana) semuanya gelap sehingga tidak sedikit (manusia yang) berguguran," ucapnya.
Dengan demikian, Buya Arrazy Hasyim meyakinkan bahwa kita harus sering meminta kepada Allah SWT agar diberikan cahaya.
Hal ini demi menyelamatkan kita ketika melewati jembatan shirat kelak di akhirat.
Cara yang paling sederhana ada dua, yakni dengan melantunkan doa kepada Allah SWT dan sering bertobat.***