MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kajiannya menjelaskan terkait larangan suami memperlakukan istri.
Menurut Gus Baha dalam kajiannya itu menjelaskan jika seseorang suami melakukan hal ini pada istrinya, rezekinya pasti akan susah.
Untuk memperjelas Gus Baha pun kembali mengatakan Tak berhenti di situ saja, perlakuan seperti itu pada seorang istri juga kan menimbulkan murka Allah.
Baca Juga: Bahas Ruh dan Jasad, Gus Baha Ungkap Satu Fakta dari Agama Tak Terbantahkan oleh Siapapun
"Maka Allah ketika berfirman dalam bab nikah itu, kamu punya dua pilihan saja," ucap Gus Baha seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube STUDENT OFFICIAL pada, Sabtu, 18 Desember 2021.
Pengasuh Pondok pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA itu menjelaskan bahwa seseorang harus bisa mengungkapkan dalam dua pilihan ini. Pilihan pertama yaitu bahwa jika pernikahan dengan maslahat, maka lanjutkan.
Yang kedua, menurut Gus Baha jika bermaslahat, maka suami tidak menceraikan istrinya dan jangan sampai menahannya.
Jika seseorang tidak berlaku jelas, menurut Gus Baha atau yang memiliki nama lengkap KH Bahauddin Nursalim ini tersebut akan membuat Allah murka.
"Maka jika ada orang status pernikahannya tidak jelas, pasti rezekinya sudah," ucap Gus Baha.
Karena menurut Gus Baha, hal tersebut termasuk mengingkari Al Quran. Padahal Al Quran sendiri memerintahkan kejelasan dalam perkara seperti itu.
Baca Juga: Ungkap Tentang Sepelekan Nasab Ibu, Gus Baha: Bahkan Nabi Bernasab Lewat Seorang Perempuan
Gus Baha menambahkan karena begitu murkanya Allah pada laki-laki yang demikian, Allah berfirman, "Jangan sampai kamu memperlakukan istrimu sebagai barang gantungan!"
"Dikatakan punya suami, tapi realitanya tidak terawat. Dikatakan dicerai, tapi juga tidak dicerai. Akibatnya tidak bisa menikah lagi," imbuhnya.
Gus Baha mengatakan karena begitu banyak perempuan yang bernasib seperti ini, para ulama pun membuat keputusan yang didasarkan pada kitab Tarsyih al Mustafidin.
"Bahwa rafa' itu dipermudah, yang akhirnya hak cerai itu diambil alih oleh hakim ketika laki-lakinya kurang ajar," imbuh Gus Baha.
Karena kalau tidak diambil alih hakim, maka yang kasihan adalah pihak wanita.
"Ini sekaligus saya maklumatkan kepada semua orang yang mengaji ke saya. Jangan suka mempermainkan wanita!" Jelas Gus Baha.
"Firman Allah, kamu jangan menahannya hingga merugikannya!" imbuhnya.
Gus Baha mengatakan pula bahwa hukum-hukum yang terkait perempuan itu merupakan ayat-ayat Allah, jadi jangan sampai dibuat mainan.
"Tapi tetap saja, kalau tidak mendesak jangan bercerai. Karena pertama, kamu pasti kesusahan untuk mencari lagi. Kedua, (perceraian itu) perkara halal namun dibenci Allah," lanjut Gus Baha.
Namun, kata KH Bahauddin Nursalim jika sang istri sudah benar-benar tidak tahan lagi, sang suami pun harus menceraikan.
Di akhir penjelasannya, pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA itu mengatakan bahwa laki-laki yang tidak memperlakukan istrinya dengan baik namun tidak juga mau menceraikannya adalah orang-orang yang menjengkelkan.
"Menjengkelkan banget orang-orang seperti itu. Amit-amit!" Jelasnya diakhir video.***