MANTRA SUKBUMI - Islam mengajarkan kepada para orang tua agar mendidik dan melatih anak supaya rajin ibadah sedini mungkin.
Namun terkadang kita sebagai orang tua merasa terganggu semisal kita sedang sholat lalu tiba-tiba si anak menggangu.
Sebagai orang tua sebaiknya kita bersikap bijak kepada anak-anak karena bagaimana pun mereka setidaknya mengenal sholat.
Hal ini pun pernah Gus Baha sampailan dalam tausiahnya, yang mana dia bercerita saat Rasulullah SAW diganggu sholatnya oleh kedua cucunya yakni Hasan dan Husain.
Lalau bagaimana cara menyikapi Rasulullah SAW kepada dua cucunya? Gus Baha sebut Rasulullah pun justru membiarkannya.
"Rasulullah pernah dinaiki punggungnya oleh sayyid Hasan dan Husaen, itu dibiarkan lama, Rasulullah tidak marah," ucap Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di akun instagram kajian.gusbaha, 20 Desember 2021.
Gus Baha pun menjelaskan alasan Rasulullah SAW tidak memarahi Hasan dan Husaen saat menggangu sholat Rasulullah.
"Andaikan Rasulullah membentak Sayyid Hasan dan Husaen, sholat dianggap problem," ucap Gus Baha.
"Rasulullah diam. Sehingga kita harus melatih sholat itu gak boleh jadi problem bagi anak kita, keluarga kita, komunitas kita," tambahnya.
Oleh karenanya, Gus Baha sebut sholat ini harus kita kerjakan seenjoy mungkin. Bahkan kata Gus Baha jika kita asyik sholat dengan tergesa-gesa (cepat), maka kerjakan seperti itu.
"Jadi kalau sholat harus asyik harus enjoy," ucap Gus Baha.
"Kalau asyiknya cepat ya cepat yang penting enjoy,"tambahnya.
Gus Baha katakan, hal inipun pernah dilakukan oleh Ibnu Abbas, yang mana beliau melaksanaka sholat dengan waktu singkat.
Kemudian Gus Baha bercerita ketika Ibnu Abbas ditanya alasan kenapa sekelas beliau melaksanakan sholat dengan cepat.
"Ibnu Abbas itu kalau sholat cepat. Ada yang bertanya kenapa orang seperti engkau kalau sholat cepat,"
"Setan sedang siap-siap menggoda sholatku, ternyata sholatku sudah selsai," jawab Ibnu Abbas diceritakan Gus Baha.
Dari penjelasan di atas dapat kita fahami, ketika kita sedang sholat apalagi sedang jadi seorang imam, maka harus bijak dalam melaksanakannya.
"Sehingga orang bermakmum tidak takut. Misalnya seorang kernet punya waktu 5 menit yang mengimami bacaannya surat baqoroh...(bubar),"
Kemudian Gus Baha menjelaskan salah satu riwayat hadits yang mana dalam hadits tersebut menceritakan seorang imam yang terbiasa membaca surat al ikhlas setelah fatihahnya.
"Ada imam main kulhu saja akhirnya makmumnya bilang ke Rasulullah. Ya Rasulullah dia itu kalau jadi imam mainnya qulhu,"
"Ditanya oleh Rasulullah kenapa kalau jadi imam bacaanmu selalu qulhu?"
"Karena itu sifatnya Allah SWT karena hanya menjelaskan sifat allah swt,".***