MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu pengajian, Gus Baha membagikan tips untuk ibu-ibu agar anak tidak nakal.
Menurut Gus Baha ibu-ibu harus tahu karena ternyata anak bisa lebih nakal jika tak lakukan hal ini saat mengandung.
Bahkan kata Gus Baha hal ini sangat bahaya jika tak dilakukan ibu-ibu atau orang tua saat mengandung anak.
Sebab menurut Gus Baha dalam hal ini masih banyak pemahaman ibu-ibu yang keliru saat mengandung anak.
Sehingga ketika anak lahir kata Gus Baha, anak akan lebih nakal dari kebanyakan anak pada umumnya.
Lantas hal apa yang harus dilakukan ibu-ibu saat mengandung menurut Gus Baha agar anak tidak terlalu nakal?
Dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat dalam unggahan kanal YouTube Dakwah digital pada 11 September 2020, berikut penjelasan Gus Baha.
Sebelum menjelaskan hal apa yang harus dilakukan ibu-ibu saat mengandung agar anak tidak terlalu nakal.
Gus Baha terlebih dahulu menjelaskan mengenai acara Pitoni atau Mitoni.
"Orang zaman dahulu kalau punya anak masih dalam kandungan dilakukan Pitoni atau Mitoni, itu menurut istilah Jawa," ungkap Gus Baha.
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan bahwa hal yang harus dilakukan ibu-ibu saat mengandung agar anak tidak terlalu nakal adalah melakukan Pitoni atau Mitoni.
Menurut Gus Baha Pitoni atau Mitoni itu merupakan tradisi adat Jawa saat ada ibu yang mengandung berusia 7 bulan.
Baca Juga: Detik-detik Gus Baha Saat Didatangi Malaikat Pencabut Nyawa: Ya Allah Masa Mati Sekarang
Namun kata Gus Baha Jawa ada kelirunya saat melakukan acara Pitoni atau Mitoni.
"Tapi orang Jawa kadang ada kelirunya. Mitoni itu anak pertama saja atau semuanya?," tegas Gus Baha.
Seperti contoh kata Gus Baha ada satu orang tua punya anak enam, tapi yang diselamatkan atau digelar acara 7 bulanan hanya anak pertama saja.
"Maka kata Gus Baha anak kedua nakal, ketiga tambah nakal, anak keempat lebih nakal, karena sejak hamil sudah nyesel, waduh susulan. Tidak menyangka tiba-tiba hamil. Hahaha," ujar Gus Baha.
Gus Baha menegaskan kalau meyelamatkan atau gelar acara 7 bulanan harus semunya, jangan hanya anak pertama saja.
"Kalau niat nyelameti (selametan) anak ya diselameti semua," tegas Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menjelaskan satu riwayat yang berbunya:
إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya:
"Ketika istri Imran merasa sedang mengandung, dia langsung berdoa, Ya Allah, saya bersumpah, bahwa anak ini saya bebaskan demi Engkau. Tidak sekalipun aku orientasikan untuk duniawi, namun hanya untuk merawat agama Engkau."
"Jadi, gampangannya menurut Gus Baha orang tua ini berkomitmen tidak punya niat anaknya membahagia orang tuanya dari segi materi," kata Gus Baha.
Itulah satu hal ibu-ibu tahu saat mengandung anak, agar anak ketika terlalu nakal menurut Gus Baha.***