MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang disebut Gus Baha menjelaskan tentang sholat.
Menurut Gus Baha, saat sholat itu tidak selalu harus lama, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW.
Tapi kata Gus Baha, kata lama disini saat melaksanakan sholat jangan membaca surat yang terlalu panjang saat berjamaah.
Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan sholat terlalu lama itu berbahaya hingga dianggap merusak Islam oleh Rasulullah.
Hal ini kata Gus Baha nyata, karena pernah terjadi di zaman Rasulullah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari vido yang dilihat dalam unggahan kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 8 Januari 2019.
Sebelum menceritakan kisah tentang seseorang yang sholat terlalu lama hingga ditegur Rasulullah.
Menurut Gus Baha jika seseorang sholat terlalu lama, maka pasti nanti banyak orang yang malas untuk melakukan sholat.
Sehingga kata Gus Baha orang tersebut merasa terbebani dengan sholat yang dikerjakannya dan menjadi tidak ikhlas.
Sebab tingkat ketaatan seseorang itu berbeda-beda, dan Allah tidak mempersulit hal itu.
"Allah tidak ingin menyusahkan dan ingin memudahkanmu," ujar Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menceritakan bahwa dulu di zaman Rasulullah ada sahabat yang mengimami sholat.
Ketika sholat sahabat tersebut membaca surat yang panjang sehingga sholatnya lama.
"Dulu itu ada Sahabat Rasulullah yang mengimami sholat terlalu lama," ungkap Gus Baha.
Setelah itu kata Gus Baha ada satu sahabat yang mufaroqoh karena sholatnya terlalu lama, sebab harus mengurus unta.
"Ada sahabat lain yang mufaroqoh karena sholatnya kelamaan lantaran ingin mengurus unta," kata Gus Baha.
Sahabat ini mengadu kepada Rasulullah: "Rasulullah, saya ini mufaroqoh dengan imam karena sholatnya terlalu lama, saya dimarahi dan dianggap saya ini munafik".
Sahabat yang jadi imam (Mu'adz) balik dimarahi Rasulullah: "Kamu itu kalau sholat jangan kelamaan, bisa merusak Islam!!!".
"Orang akhirnya tidak senang sholat gara-gara sholatmu kelamaan," ujar Gus Baha saat contohkan perkataan Rasulullah kepada imam tersebut.
Berkahnya hadis itu kata Gus Baha imam pada main Qulhu semua, karena khawatir dimarahi Nabi jika terlalu lama.
"Padahal Nabi sewaktu memarahi Mu'adz itu biar jangan baca Al-Baqoroh, tapi diganti Sabbihisma..," ungkap Gus Baha.
Namun hadis ini diplesetkan bahwa imam sholat harus membaca surat pendek, tidak seperti Mu'adz yang membaca surat Al-Baqoroh dan surat Al-Maidah.
"Tapi hadis diplesetkan jangan Sabihisma, tapi Qulhu. Karena Mu'adz Al-Baqoroh di rakaat pertama dan Al-Maidah di rakaan kedua," ucap Gus Baha.
"Ya merianglah, haha," sambungnya.
Walhasil yang sering dilakukan sekarang kata Gus Baha rakaat pertama baca surat Qulhu, rakaat kedua baca surat Inna a'thaina.
"Walhasil yang dilakukan plesetan sekarang rakaat pertama Qulhu dan rakaat kedua Inna a'thaina...," kata Gus Baha.***