MANTRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim dalam mengisi tausiahnya beliau membahas dua macam sholat yang kiranya berat dilaksanakan oleh orang munafiq.
Saking buruknya hal ini, kata Buya Arrazy Hasyim samapai-sampai setan mencap bahwa mereka bagian dari tetangga (rekan) mereka.
Manakah dua macam sholat yang dikatakan Buya Arrazy Hasyim berat dilaksanakan orang munafiq? Yakni Isya dan Shubuh.
Baca Juga: Bukti Cinta Rasulullah SAW, Buya Arrazy Hasyim: Ketika Namanya Disebut Akan Ada Getaran di Qalbu
"Dua sholat yang berat bagi orang munafiq yaitu isya dan subuh. Akgirnya setan bilang: tuh tetanggaku munafiq loeh," ucap Buya Arrazy Hasyim sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di akun facebook Santri Buya Arrazy Hasyim, 24 Desember 2021.
Kemudian Buya mengatakan bahwa setan memang makhluk Allah yang memiliki ilmu tinggi dan bahkan pernah berdebat dengan Allah.
"Jadi, setan ini jangan salah pak. Setan itu pernah berdebat dengan Allah, jadi ilmunya tinggi,"
Makanya kata Buya jika orang yang digoda setan selevel kiyai, maka ilmunya setan bisa lebih dari kiyai tersebut.
"Bapak misalnya udah jadi kiyai, itu setannya punya ilmu di atas kiyai itu," ujar Buya.
Kemudian Buya Arrazy Hasyim juga berkisah saat nabi musa didatangi oleh iblis dan kemudian mereka berdialaog.
Berikut isi dialog nabi Musa dan Iblis yang diceritakan Buya:
"Hai musa, kamu kan lalimullah (orang yang berdialog dengan Allah). Bilang dong ke Allah aku mau taubat," kata iblis
Iblis ternyata juga pernah mau taubat kepada Allah karena dia pernah ditunjukan bagaimana keadaan neraka.
Lalu Nabi Musa bertanya kepada Allah, dan Allah langsung mengatakan kepada nabi Musa agar menyampaikan berita kepada iblis.
"Hai blis, jika engkau ingin taubat maka revisilah pembangkanganmu itu (kata Musa),"
"Bagaimana cara merevisinya?" Kata iblis.
"Tuh, disana ada kuburan Adam, tolong sujud kepadanya," kata Nabi Musa.
Apa kata iblis? "Ogah guah, dia idup juga gua gak mau sujud. Apalagi udah bau tanah"
"Tambah kufur pak. Inilah pribadi iblis," ucap Buya.
Jadi kata Buya, jika ada orang yang mengaji malah nambah takabbur itu merupakan sifat iblis.
"Jadi, orang-orang iblisiyyah (pewaris iblis) ini ngaji bukan tambah iman, malah nambah kufur. Ngaji bukan nambah rendah hati, nambah takabbur,".***