Isi Kandungan Surah Al Maidah Ayat 32 Lengkap dengan Bacaan dan Terjemahannya

29 Januari 2022, 10:00 WIB
Isi kandungan Surah Al Maidah ayat 32 dari 120 ayat lengkap dengan bacaan Bahasa Arab dan terjemahannya /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/freebiespic

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini akan kami jelaskan isi kandungan Surah Al Maidah ayat 32 lengkap dengan bacaan dan terjemahannya.

Surah Al Maidah merupakan surah ke 5 yang terdiri dari 120 ayat.

Surah Al Maidah ini merupakan surah yang menjelaskan tentang bantahan terhadap orang-orang yang menganggap Nabi Isa As sebagai manifestasi Tuhan dan menyembahnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nas Ayat 1-5, Lengkap dengan Bacaan dan Terjemahannya

Kemudian juga menjelaskan tentang hukum-hukum yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 28 Januari 2022, berikut isi kandungan surah Al Maidah ayat 32 lengkap bacaan dan terjemahannya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗ وَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ

"Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.

Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia.

Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi." QS. Al-Maidah [5]: 32

Isi Kandungan QS Al-Maidah Ayat 32

Dalam ayat ini Allah menegaskan laranganNya terhadap berbagai tindakan kekerasan seperti pemerasan, pemaksaan, tawuran, dan sebagainya.

Meskipun dalam ayat ini disebutkan bahwa larangan membunuh tersebut ditujukan kepada Bani Israil, tetapi pada hakikatnya larangan ini berlaku untuk seluruh manusia di dunia.

Segala tindakan yang dapat menghilangkan nyawa orang lain sangat berat dosanya di sisi Allah Swt.

Bahkan ditegaskan bahwa membunuh seseorang adalah seperti membunuh semua manusia.

Sebaliknya, pahala memelihara kehidupan seseorang seperti pahala memelihara kehidupan semua manusia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Ma'un Menurut Quraish Shihab, Makna Yatim dan Cara Menolongnya: Jangan Beri Biaya

Ketahuilah bahwa orang yang mati karena dibunuh oleh seseorang tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh agama (bighoiri haqq, seperti perang jihad, melaksanakan hukuman, dll).

Maka kelak di akhirat tangan kanannya memegang kepalanya sendiri dengan urat leher mengeluarkan darah.

Sedangkan tangan kirinya menyeret orang yang membunuhnya untuk dihadapkan kepada Allah Swt.

Orang yang dibunuh ini kemudian berkata, "Wahai Tuhanku, orang inilah yang telah membunuhku,"

Lalu Allah berfirman kepada pembunuh itu: "Celakalah engkau!" lalu pembunuh itu diseret ke neraka.

Sungguh kita berlindung kepada Allah agar dijauhkan dari perbuatan keji ini.

Demikian, semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler