Simak, Inilah Amalan Bulan Rajab Menurut Mbah Moen Lengkap dengan Niat dan Terjemahnya

2 Februari 2022, 21:20 WIB
Simak, Inilah Amalan Bulan Rajab Menurut Mbah Moen Lengkap dengan Niat dan Terjemahnya /Ilustrasi Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Bulan Rajab tahun 1443 H jatuh pada Kamis, bertepatan dengan 3 Februari 2022 besok.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dan dimuliakan, berbagai peristiwa besar terjadi pada bulan itu.

Tak heran jika umat Islam memuliakan bulan Rajab dengan berbagai amalan, salah satunya seperti yang diajarkan Mbah Moen.

Baca Juga: Mbah Moen Tegaskan Bulan Rajab Mulia Bukan Karena Isra Miraj: Banyak Orang yang Masih Salah Paham

Ulama kharismatik asal Rembang tersebut mengatakan bulan Rajab merupakan bulan mulia karena dimuliakan

Pemilik nama lengkap KH Maimoen Zubair itu mengatakan jika bulan Rajab mulia bukan karena diperingati oleh umat Islam seperti Rajaban dan yang lainnya.

Hal itu disampaikan Mbah Moen dalam sebuah ceramahnya yang diunggah kanal YouTube PP Al Anwar Sarang beberapa tahun silam.

"Jadi bulan Rajab itu memang bulan yang mulia, namun bukan karena Rajaban (peringatan Isra Miraj), paham ya?," ujar Mbah Moen.

Menurut Mbah Moen masih banyak umat Islam yang keliru karena menganggap kemuliaan bulan Rajab karena peringatan Isra Miraj.

Padahal lanjut Mbah Moen, bulan Rajab itu mulia karena memang dimuliakan oleh Allah SWT, bukan karena hal lain.

"Sebelum ada umatnya Nabi Muhammad SAW, bulan yang dimuliakan itu hanya ada empat, yakni Rajab, Selo (Dzulqoidah), Besar (Dzulhijjah), dan Suro (Muharram)," lanjut Mbah Moen.

Karena itu jelas Mbah Moen, mengikuti Nabi perihal bulan yang dimuliakan itu sudah termasuk mengikuti Nabi.

"Karena Nabi itu dikandung mulai bulan Rajab, maka Rajab itu disunnahkan puasa mulai tanggal 1 hingga 10 Rajab," jelas Mbah Moen.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Bulan Rajab Pagi dan Sore Hari, Rezeki Melimpah dan Dosa Diampuni

"Kalau tidak bisa ya tanggal 1 sama 10 saja, karena Nabi itu dikandung mulai tanggal awal, karena itu disunnahkan Nabi," tegas Mbah Moen.

Selain berpuasa, berikut amalan dzikir pada bulan Rajab yang bisa dilakukan oleh Anda.

1. Membaca istighfar

استغفر الله العظيم

Astaghfirullaahal Adziim

Artinya: "Aku mohon ampunan kepad Allah yang Maha Agung."

2. Membaca kalimat taubat di pagi dan sore hari

ّرب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيّ 70x

Robbighfirlii warhamnii watub alayya.

Artinya :" Ya Tuhanku ampunilah aku dan sayangilah aku dan terimalah taubatku."

3. Membaca istighfar antara dzuhur dan ashar

اَسْـتَغْفِرُ الله َ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا 3x

4. Membaca kalimat berikut pada tanggal 1-10 bulan rajab

سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ 70x

Subhaballoohul hayyul qoyyum
Artinya: "Maha suci Allah yang Maha Hidup Maha Mandiri."

5. Membaca kalimat berikut pada tanggal 11-20 bulan rajab

سُـبْحَانَ الله ِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ 70x

Subhanaallohil ahadish shomad

Artinya: "Mahasuci Allah satu-satunya tempat meminta segalanya."

6. Membaca kalimat berikut pada tanggal 21-30 bulan rajab

سُـبْحَان الله الرَّؤُوْفِ 70x

Subhanaalloohu rouufu.
Artinya :"Mahasuci Allah yang Maha Belas Kasih."

Baca Juga: 3 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab, Peristiwa Isra Mi'raj Salah Satunya

7. Membaca Sayyidul Istighfar pada pagi dan sore

اَللَّهُم َّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت 3x

Allahumma anta rabbii laailaha illa anta kholaqtanii wa anna abduka wa anna alaa ahdika wawa`dika mashtathotu audzubika minsyarri maa shona`tu abuu ulaka bini`matika alayya wa abuu bidanbii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku dan aku hamba-Mu, aku berada diatas janji-Mu, semampuku, aku mohon perlindungan dari keburukan perbuatanku, aku mengakui banyaknya nikmat yang engkau anugrahkan kepadaku , dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau."***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler