MANTRA SUKABUMI - Peringatan hari besar umat Islam Isra Miraj 2022 akan segera tiba setelah 1 Rajab 1443 H resmi ditetapkan.
Sebelumnya, Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa 1 Rajab 1443 Hijriyah tahun ini jatuh pada tanggal 3 Februari 2022.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rukyatul Hilal di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa 29 Jumadil Akhir 1443 H atau 1 Februari 2022.
Dengan diundurnya 1 Rajab 1443 Hijriyah, lantas tanggal berapa peringatan Isra Miraj 2022 dilaksanakan?
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 3 Januari 2022 inilah ketetapan Isra Miraj 2022 dan sejarah singkat perjalanan Nabi Muhammad SAWke Sidratul Muntaha.
Bagi umat muslim, memasuki bulan Rajab merupakan bulan yang mulia. Bulan Rajab termasuk dalam 4 di antara bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa bukti perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi tepatnya pada 27 Rajab 1443 H ke Sidratul Muntaha.
Isra Miraj 2022 dimulai saat matahari terbenam pada Senin, 28 Februari 2022 hingga matahari kembali terbenam pada 1 Maret 2022.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Shin Tae Yong Tak Panggil 7 Pemain ini ke Timnas U-23 di Piala AFF U23 2022
Maka itu, peringatan Isra Miraj tahun 2022 akan jatuh pada Selasa 1 Maret 2022 mendatang.
Inilah Sejarah Singkat Peristiwa Isra Miraj
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, sedangkan Miraj adalah perjalanan Rasulullah dari Bumi menuju langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha
Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.
Tidak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya kecuali Nabi Muhammad SAW yang menempuh perjalanan cepat dari bumi lalu naik ke langit hingga menembus Sidratul Muntaha.
Selama perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menaiki kendaraan bernama Burok.
Burok merupakan hewan yang lebih kecil dari kuda, tapi lebih besar dari keledai dan bisa terbang.
Pada peristiwa penting itu, Rasulullah langsung menerima perintah dari Allah SWT yaitu sholat 5 waktu sehari semalam.
Saat itu kaum Qurais menjadikan pengalaman Isra Miraj Rasulullah sebagai bahan olok-olok.
Mereka tidak percaya perjalanan sejauh itu ditempuh hanya dalam waktu semalam
Namun bagi orang mukmin, kabar mengenai pengalaman Nabi Muhammad ini wajib untuk dipercaya atau diimani.
Perjalanan Isra Miraj merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.
Peristiwa Isra Miraj itu diluar akal manusia dan hanya bisa didekati dengan metodelogi iman.
Namun, menariknya ribuan tahun setelah peristiwa itu terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh peradaban manusia modern dapat menyulam untaian demi untaian perjalanan Rasulullah itu menjadi frame utuh yang logis.
Jejak peristiwa Isra bisa kita temukan di Yerusalem tepatnya di Al-Sakhra.
Di sana terdapat batu yang digunakan sebagai tambatan Burok dan pijakan kaki Nabi Muhammad SAW saat akan naik ke langit ke-7.
Batu tersebut masih ada dan masih tersimpan dengan baik dalam Al-Sakhra atau lebih dikenal dengan nama Dome of the rock.
Selain Isra Miraj terdapat beberapa peristiwa penting yang juga terjadi di bulan ke-7 dalam kalender ini.
Berikut 6 peristiwa penting yang terjadi di Bulan Rajab selain Isra Miraj.
1. Perubahan Kiblat
Sebelum menghadap ke Kabah di Makkah, arah kiblat mengarah ke Baitul Maqdis (Ka'bah di Masjidil Aqsha).
Meski tak diketahui pasti tanggalnya, namun peristiwa itu terjadi di pertengahan bulan Rajab setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
2. Kekalahan Bangsa Romawi
Islam pernah mendominasi di seluruh semenanjung Arab.
Mereka berhasil menghalahkan bangsa Romawi lewat perang Tabuk yang terjadi 9 Hijriyah 630 Masehi.
3. Pemembebasan Kota Damaskus
Masa kejayaan Islam juga terjadi di bulan Rajab saat pembebasan Kota Damaskus dari kekuasaan bangsa Romawi.
Peristiwa itu tepatnya terjadi 14 Hijriah atau 635 Masehi.
Baca Juga: 11 Starting Line Up Pemain Timnas U-23 Terbaik Shin Tae Yong di Piala AFF U23 2022
Pasukan umat Islam di bawah komando Abu Ubadiah bin Al Jarrah dan Khalid bin Al-Walid berhasil menaklukkan Kota Damaskus.
4. Peperangan Yarmuk
Setahun pembebasan Kota Damaskus, peperangan masih terjadi disebut pertempuran Yarmuk pada 15 Hijirah atau 636 Masehi dipimpin panglima Khalid bin Al-Walid.
5. Pembebasan Baitul Maqdis
Baitul Maqdis pernah dalam kekuasaan tentara Salib pada 27 Rajab 1187 Masehi.
Panglima perang Islam tak tinggal diam.
Shalahuddin al-Ayyub bersama pasukan muslim mengepung Kota Yerussalem dan membebaskan Baitul Maqdis.
Dari peristiwa inilah Adzan dan Shalat Jumat mulai dilaksanakan kembali di Masjid al Aqsha.
6. Kesultanan Ottoman Turki Runtuh
Dalam sejarah tercatat, 28 Rajab 1342 H Kesultanan Ottoman Turki runtuh.
Khilafah Turki Utsmani runtuh sehingga kehidupan masyarakat Turki berubah.
Mereka menyatakan diri sabagai negara sekuler sehingga agama Islam sebagai sistem hidup mulai tergantikan.