Dalil Puasa Sunnah Rajab 1443 Hijriah Lengkap dengan Keutamaannya

4 Februari 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi puasa - Dalil Puasa Sunnah Rajab 1443 Hijriah Lengkap dengan Keutamaannya /Freepict

MANTRA SUKABUMI - Bulan Rajab merupakan bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) bulan yang penuh keberkahan dan memiliki keutamaan didalamnya.

Bulan Rajab termasuk bulan yang disunnahkan untuk menjalankan puasa Sunnah sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umat Islam.

Ibadah yang dianjurkan selama bulan Rajab, yaitu menjalankan puasa Sunnah Rajab dan ketika dikerjakan mendapatkan pahala sedangkan tidak dikerjakan tidak mendapatkan pahala.

Baca Juga: 4 Dalil Mahzab yang di Anjurkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Keutamaan Bulan Rajab

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada 04 Februari 2022 Adapun Dalil yang menjadi dalil disunahkannya puasa di bulan Rajab. sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT sebagai berikut: 

   اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ 

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah: 36).   

Dasar anjuran pada empat bulan yang dimuliakan salah satunya puasa Sunnah Rajab, sebagaimana ditegaskan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghaib (juz 16, h. 54) merupakan sabda Nabi Muhammad SAW.

   مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا   

Artinya: Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.   

Sementara Sayyid Abu Bakar Syattha dalam I’anah at-Thalibin mengutip hadits berikut: 

   صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ   

Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, Berpuasalah pada bulan-bulan mulia(HR Abu Dawud).

Baca Juga: Ingat! Baca 7 Amalan Dzikir Bulan Rajab ini Selama 10 Hari Berturut-turut, Rasakan Khasiatnya Nanti

Anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan pada hadits di atas maksudnya adalah berpuasa semampunya saja (Sayyid Abu Bakar Syattha, I’anah at-Thalibin, juz 1, h. 307).

Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut: 

   صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام   

Artinya: Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan lainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram. 

   من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام   

Artinya: Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.   

Berikut 4 keutamaan puasa Sunnah Rajab yang dianjurkan Rasulullah SAW.

1. Diberi Minum Air Sungai Rajab Oleh Allah SWT

2. إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبَ مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنَ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ. مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ رَجَبَ سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ

Artinya: Sesungguhnya di dalam surga terdapat sungai yang diberinama Rajab. airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari sungai tersebut.

Baca Juga: Ini Bacaan Niat Puasa Rajab 1443 H hari ke 2-10 Beserta Tata Cara dan Keutamaannya

2. Setara dengan ibadah 700 Tahun

3. مَنْ صَامَ مِنْ شَهْرِ حَرَام الْخَمِيْسَ وَالْجُمْعَةَ وَالسَّبْتَ كَتَبَ لَهُ عِبَادَةَ سَبْعَمِائَةِ سَنَةٍ

Artinya: Barangsiapa berpuasa pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu di bulan Haram/mulia (Dzluqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab), maka Allah mencatatkan baginya setara dengan ibadah selama 700 tahun.

3. Dibukakannya Pintu Surga Oleh Allah SWT

4. مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبَ يَوْمًا كَانَ كَصِيَامِ شَهْرٍ وَمَنْ صَامَ مِنْهُ سَبْعَةَ أَيَّامٍ غُلِقَتْ عَنْهُ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ السَّبْعَةِ وَمَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانَيَةَ أَيَّامٍ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ وَمَنْ صَامَ مِنْهُ عَشْرَةَ أَيَّامٍ بُدِلَتْ سَيِّئَاتُهُ حَسَنَاتٍ

Artinya: Artinya: Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia itu setara dengan puasa sebulan. Barangsiapa puasa tujuh hari di bulan Rajab, maka ditutup darinya pintu neraka yang ke tujuh.

Barang siapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab, maka dibuka untuknya pintu-pintu surga yang delapan. Barangsiapa berpuasa sepuluh hari di bulan Rajab, maka keburukannya diganti dengan kebaikan.

4. Anjuran Sunnah Nabi Muhammad SAW Sunnah puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-dalil umum mengenai dianjurkannya berpuasa pada empat bulan haram. Disebutkan dalam Shahih Muslim, (hadits no. 1960).

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Sambut Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Bagikan di Media Sosial saat Isra Miraj

عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. 

Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah SAW pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.***

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler