Simak, 3 Golongan yang Doanya Tidak Allah Tolak, Siapa Mereka?

18 April 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI Seseorang Berdoa di Sebuah Masjid /PIXABAY/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI – Setiap manusia pasti mempunyai harapan, suatu keinginan yang didambakan.

Harapan itu biasanya dipanjatkan melalui doa. Doa merupakan sebuah permohonan seorang hamba kepada Rabbnya yang maha Pemberi ketika seorang tersebut mempunyai keinginan dan harapan.

Doa seseorang yang dipanjatkan pada Rabnya ada yang lansung Allah kabulkan dengan segera, ada pula yang ditangguhkan, dan ada pula doa yang Allah tidak terima dan tidak kunjung dikabulkan selama ia hidup di dunia.

 Baca Juga: Khazanah: Empat Golongan Manusia yang Dirindukan Surga, Siapa Mereka?

Jika kita berdoa pasti akan merasa harap-harap cemas apakah doa kita akan  dikabulkan atau tidak oleh Allah. Manusia hanya bisa berdoa dan berharap, keputusan terkabul atau tidak tetap Allah yang menentukan.

Allah memerintahkan hamba-Nya agar selalu berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan doa orang tersebut. Untuk ketentuan langsung atau ditangguhkan itu Allah yang tahu.

Namun,  ada sebuah hadist menyebutkan bahwa ternyata ada tiga golongan manusia yang doanya tidak pernah ditolak Allah. Ketika ke tiga golongan ini memanjatkan sesuatu doa dengan penuh harapan dan keikhlasan, Allah pasti akan selalu mengabulkannya. Siapa saja mereka itu ?

 Baca Juga: Cegah Corona, Masjid Hingga Sekolah di Simpenan Disemprot Disinfektan

Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: “Ada tiga orang yang tidak ditolak do’a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do’a orang yang dizalimi (teraniaya). Do’a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, “Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Tirmidzi)

Ke tiga golongan tersebut yang Rasulallah SAW sebutkan, yaitu:

1. Orang yang Berpuasa hingga Berbuka

Sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba. Sebulan penuh kita akan menjalakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Orang yang berpuasa akan Allah mudahkan dan kabulkan segala doa dan harapan mereka. Sebab, alasan kenapa orang ini doanya begitu mustajab, salah satunya karena mereka tengah menjalankan perintah Allah SWT yaitu berpuasa.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Mendadak Viral Jamu Corona Asal Gresik

Dan Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang menjalankan perintahnya teruma ibadah wajib seperti puasa Ramadhan. Orang yang berpuasa juga akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah. Sehingga orang yang berpuasa itu jiwanya suci.

2. Penguasa atau Pemimpin yang Adil

Penguasa yang adil  saat ini mungkin bisa kita bandingkan satu berbading seratus atau seribu, sebab penguasa yang benar adil seadil-adilnya suash kita temukan.

Penguasa yang adil itu ibartnya bayang-bayang Tuhan, karena Adil merupakan salah satu sifat Allah yakni Al Adlu atau yang Maha Adil.

Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Hari Ini, Cidolog Bersih dari Corona

Diceritakan dalam kisah riwayat Mahsyur, bahwa suatu ketika saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu terkenal sebagai pemimpin yang adil.

Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu kepada sang khalifah tentang peceklik panjang yang menimpa warga Mesir. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri tersebut tidak lagi mengalirkan air.

Amirul Mukminin kemudian memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Ia kemudian memberikan surat kepada  Amr bin Ash untuk dilemparkan ke sungai Nil. Surat tersebut berisi doa sang khalifah yang isinya  “Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!”

Baca Juga: Akhlak Mulia, Ukuran Sempurna Beragama Umat Manusia

Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya hingga kini sungai Nil  tidak pernah lagi mengalami kekeringan.

3. Orang yang Teraniaya

Orang yang teraniaya atau terdzolimi doa-nya makbull sekali. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati jika menghadapi orang yang teraniaya atau kesusahan.

Jika kita tidak dapat membantu mereka, maka sebaiknya tidak melakukan tindakan yang dapat membuat hatinya merasa tersakiti.

Baca Juga: Mutiara Hikmah: Allah adalah Sebaik-baiknya Penjaga

Karena Allah telah menjamin doa mereka akan terkabul. Dalam hal ini memang Allah sebenarnya tidak menyukai doa yang buruk, apalagi ditujukan kepada orang lain. Namun ada kondisi dimana doa, baik doa itu bersifat baik maupun buruk akan dikabulkan oleh Allah SWT.  Inilah doa-nya orang-orang yang terdzalimi. Wallahu a’lam.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: hajinews.id

Tags

Terkini

Terpopuler