MANTRA SUKABUMI – Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna.
Setiap manusia di dalam hatinya terkadang diliputi sebuah rasa dengki, syirik dan ujub terhadap sesama.
Penyakit hati memang sulit untuk diobati, jika manusia itu sendiri tak ada keinginan untuk merubah diri.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Sukabumi : 3 Ramadan 1441 H/26 April 2020
Namun, penyakit hati ini dapat disembuhkan jika mengamaalkan tiga hal ini, seperti dalam sebuah hadist Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam bersabda:
ثَلَاثٌ لَا يُغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ وَمُنَاصَحَةُ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَلُزُومُ جَمَاعَتِهِمْ فَإِنَّ الدَّعْوَةَ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
Artinya: “Tiga hal yang tidak akan dibenci oleh hati seorang muslim:
1. Mengikhlaskan amalan karena Allah,
2. Menasehati pemerintah kaum muslimin,
3. Menetapi jama’ah kaum muslimin,
Karena sesungguhnya mendoakan pemerintah kaum muslimin akan menjadi pagar yang melindungi dari belakang mereka.”
[HR. At-Tirmidzi, Asy-Syafi’i dan lain-lain dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Bahjatu Qulubil Abrar: 97]
Baca Juga: Prof Quraish : Rasulallah SAW Pernah 3 Malam Shalat Tarawih di Masjid
Ada hadist lain menjelaskan yang makna hadits tersebut adalah tidak akan tersisa kebencian dan tidak akan mengandungnya apabila terdapat tiga perkara ini, karena tiga perkara ini akan menghilangkannya, membersihkannya dan mengeluarkannya dari hati.
Apa saja yang tiga hal itu ?
Yang pertama, Karena hatinya akan membenci kesyirikan dengan sebesar-besarnya kebencian,
Lalu yang ke dua yakni Membenci sifat khianat kepada pemerintah,
Kemudian yang ke tiga adalah membenci sikap keluar dari jama’ah kaum muslimin, yaitu membenci perbuatan bid’ah dan kesesatan.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Puluhan Bus Jurusan Palabuhanratu-Bogor Berhenti Beroperasi
Dari ke tiga perkara inilah yang akan memenuhi hati dengan kebencian dan kerusakan.
Namun demikian, ada obat untuk ke tiga penyakit tadi di atas sebagai satu solusi untuk dapat mengeluarkan semuanya.
Obat untuk ke tiga penyakit tersebut adalah dengan tiga perkara lagi, yakni yang pertama dengan ‘’merealisasikan keikhlasan dalam ibadah’. Semua amalan ibadah yang kita lakukan harus berlandaskan rasa keikhlasan.
Kemudian yang ke dua adalah ‘menasihati pemerintah,’ bisa diartikan memberikan sebuah kritik yang membangun.
Lalu yang ke tiga ‘Mengikuti Sunnah,’ kembalikan lagi segala urusan apapu harus menuruti petunjuk Al-Quran dan As-Sunnah.
Wallahu ‘alam.
Baca Juga: Bantuan Pangan dan APD Disebar Pemkab Sukabumi, Prioritaskan Wilayah ODP, PDP dan Positif
[Dikutip dari kitab Bahjatu Qulubil Abrar, hal. 198]**